Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PASCA-lebaran Idul Fitri 1442 H, angka kasus Covid-19 di Kota Tebing Tinggi Sumatra Utara mengalami peningkatan. Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan mengingat meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia pasca lebaran Idul Fitri 1442 H, maka perlu menggelar rapat evaluasi sehubungan dengan instruksi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang disampaikan ke pemerintah daerah.
"Instruksi ini sifatnya penting dan mendesak. Adapun instruksi tanggal 17 Mei 2021 Bapak Presiden dalam arahan mengatakan kita harus waspada terhadap peningkatan Covid-19 pasca lebaran Idul Fitri 1442 H. PPKM yang 17 Mei 2021 sudah habis, diperpanjang sampai 31 Mei 2021," kata Umar Hasibuan saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Ruang Aula Balai Kota, Tebing Tinggi, Rabu (19/5).
Umar menjelaskan bahwa puncak kasus aktif per 16 Mei 2021 sebelum Hari Raya ada sebanyak 90.800 tercatat di 15 provinsi menaiki tren cukup tajam, termasuk Sumatra Utara pada minggu terakhir ada 574 orang dan ditemukan dua kasus varian baru B.117 di Medan dan Tanjung Balai.
Lebih lanjut Umar Hasibuan menjelaskan permasalahan-permasalahan yang terjadi terhadap pasien covid-19. Di antaranya rumah tempat isolasi yang tidak layak huni dan pengawasan yang kurang, termasuk dalam hal pengobatan yang teratur.
Untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah, Umar menegaskan untuk membentuk Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah serta kembali meniadakan segala kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang ataupun keramaian.
"Di semua sekolah, hari ini kita perintahkan dibentuk Satgas Covid-19 sekolah dan kegiatan-kegiatan yang sifat mengumpulkan orang sampai Mei 2021 jangan diadakan atau diizinkan", tegasnya.
baca juga: Kasus Covid-19
Untuk memperkuat arahan dan instruksinya, Walikota Tebing Tinggi akan mengeluarkan surat edaran sebagai bentuk untuk meneruskan instruksi Mendagri dan Gubernur Sumatra Utara dalam hal penanganan peningkatan kasus Covid-19.
"Kami akan edarkan surat edaran, meneruskan instruksi Mendagri dan Gubernur. Tolong disampaikan ke pihak-pihak pengusaha cafe, restoran, rumah makan ataupun yang aktif berhubungan dengan masyarakat", pesannya.
Sementara, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr. Henny Sri Hatati membeberkan per tanggal 18 Mei 2021, angka kematian sebanyak 37 orang dari 570 orang terkonfirmasi positif.
"Pasien terkonfimasi positif sebanyak 41 orang, dengan rincian 17 orang dirawat di rumah sakit dan 24 orang rawat isolasi mandiri dengan kasus sembuh per 18 Mei 2021 sebanyak 492 orang," bebernya. (N-1)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan kesehatan, hingga layanan kepolisian dan imigrasi.
KAKEK berusia 75 tahun terjebak dalam kebakaran sebuah penginapan kelas melati di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).
DUA bencana tanah longsor terjadi sejak dua hari terakhir di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Pemberlakuan tarif di Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dimulai besok, Kamis (4/4) pukul 00.00 WIB.
Dua orang yang merupakan ibu dan anak tewas setelah mobil yang ditumpangi tertabrak rangkaian kereta api barang di Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).
Seorang ibu rumah tangga di Serdang Bedagai, Sumatra Utara, ditemukan tewas bersimbah darah. Korban diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved