Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATU dari lima orang tahanan BNN Sumatera Utara (Sumut) dipastikan sudah menyerahkan diri, satu hari setelah melarikan diri.
Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Sumut, Sempana Sitepu mengungkapkan, seorang tahanan yang kabur telah menyerahkan diri pada Senin (17/5) siang.
"Tahanan ini menyerahkan diri kemarin sekitar jam 11.00 siang," ujar Sempana saat dikonfirmasi, Selasa (18/5).
Tahanan berinisial MJ yang merupakan tahanan tangkapan BNN RI itu menyerahkan diri ke kantor BNN Sumut. Empat tahanan lagi sampai sekarang masih dalam pengejaran.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima tahanan BNN Sumut melarikan diri dari sel saat pada Minggu (16/5), sekitar pukul 00.28 WIB.
Para tahanan terdiri dari tiga warga Aceh, satu warga Kepulauan Riau (Kepri) dan satu lagi Warga Sumut.
Mereka yang berasal dari Aceh, yakni Irwanda dan Marzuki Ahmad, warga Jalan Irigasi TGK, Desa Tufah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. Zulkifar, warga Dusun Matang Mesjid, Desa Matang Punong, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Selanjutnya dari Kepri, tahanan atas nama Rahmat Hidayatulloh alias Mhd Isbandi, warga Perumahan Bukit Melati, Jalan Marcopolo, Kecamatan Dapur 12, Kota Batam.
Dan satu lagi, Muhammad Junaidi (MJ), warga Jalan Baung, Dusun Mesjid, Kelurahan Sei Buah Keras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumut.
Menurut Sempana, para tahanan yang kabur terjerat kasus narkoba yang berbeda-beda. Ada yang sudah divonis seumur hidup, ada yang proses tahap dua dan ada juga yang masih proses sidang.
"Yang seumur hidup kasus 28 kg sabu, yang dua orang modus simpan sabu dalam sepatu yang ditangkap di bandara dengan barang bukti sabu 2 kg," terangnya.
Sempana mengakui lolosnya kelima tahanan tersebut akibat kelalaian pihaknya. BNN Sumut juga sudah meminta Polda untuk membantu melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya sudah menerima koordinasi dari BNN Sumut untuk melakukan pengejaran. Ditres Narkoba Polda Sumut yang saat ini sudah bergerak memburu para tahanan yang kabur.(OL-13)
Baca Juga: BNN Bengkulu Bongkar Jaringan Narkoba Lapas Bentiring
Tiga dari 16 tahanan berhasil diamankan kembali berkat bantuan warga sekitar. Namun, 13 napi lainnya masih dalam pengejaran.
Para warga yang masih terjaga dimintai tolong oleh polisi untuk menangkap belasan tahanan yang berhasil melarikan diri.
Seorang narapidana warga Negara Tiongkok, Cai Changpan yang kabur dari Lapas Kelas I Tangerang ternyata telah menggali terowongan selama enam bulan terakhir
Polisi memeriksa petugas Lapas Kelas I Tangerang yang memantau cctv saat narapidana warga negara Tiongkok Cai Changpan alias Cai Ji Fan kabur pada 14 September lalu.
"Ada 14 saksi yang telah diperiksa yaitu istri dan juga ada beberapa orang disekitar kediaman istri tersangka di daerah Bogor sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Cai Chang Pan kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu. Dia berhasil kabur melalui gorong-gorong yang sudah digali selama beberapa bulan.
Penataan Kampung Ulos Huta Raja seluas lahan 16 ribu meter persegi dilakukan pada kurun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp25,8 miliar.
Salah satu sponsor Karo United FC adalah perrusahaan SIM Group yang dimiliki pengusaha Anta Ginting yang berbasis di Jakarta.
Ridwan Saragih menyatakan, pengunduran dirinya dilakukan setelah manajemen memintanya untuk bekerja sama dengan Miftahudin Mukson.
Upaya menjadikan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata prioritas nasional tidak hanya didukung infrastruktur, tetapi juga SDM
Tim relawan pendukung Soekirman-Tengku Ryan berharap netralitas aparatur sipil negara dan TNI-Polri dalam pilkada.
PARTAI Nasdem dan Gerindra menyatakan berkoalisi di Pemilihan Wali Kota Medan, Sumatra Utara. Koalisi ini ditandai dengan mendeklarasikan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved