Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bendungan Ameroro masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 untuk menambah jumlah tampungan air di Indonesia dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air.
Baca juga: Pemerintah: Perputaran Uang Selama Lebaran Capai Rp154 Triliun
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus Pemerintah tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing, namun juga pemerataan hasil-hasil pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (17/5).
Bendungan Ameroro dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dengan kapasitas tampungan 43,44 juta m3 dalam rangka peningkatan Daerah Irigasi (DI) di Kabupaten Konawe. Aliran air Sungai Lasolo Konaweha akan ditampung bendungan dengan luas genangan 244,06 hektar (ha) yang selanjutkan digunakan untuk layanan daerah irigasi seluas 3,363 ha.
Berdasarkan data Ditjen Sumber Daya Air, progres pembangunan Bendungan Ameroro hingga 1 Mei 2021 mencapai 4,08% dan direncanakan mulai pengisian awal (impounding) tahun 2023. Pembangunan bendungan dilaksanakan dalam 2 paket pekerjaan, yakni Paket I oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Sumber Cahaya Agung-PT Basuki Rahmanta Putra (KSO) dan Paket II PT Hutama Karya- PT Adhi Karya (KSO) dengan biaya sebesar Rp 1,48 triliun.
Bendungan Ameroro didesain dengan tipe urugan yang memiliki tinggi puncak mencapai 82 meter, panjang bendungan 324 meter, dan lebar 12 meter. Pada bangunan pelimpah memiliki elevasi ambang 122,50 meter dengan tipe Ogee, saluran pengelak berupa conduit beton ganda, dan tipe bangunan pengambil Submerged Intake Tower.
Sebagai daerah penyangga Kota Kendari sebagai Ibu Kota Sultra, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang dengan banyak kegiatan pembangunan baik di bidang pertanian lahan basah maupun kegiatan industri yang membutuhkan air baku dari sumber air bendungan. Sektor pertanian, perikanan, dan peternakan menjadi komoditas unggulan Kabupaten Konawe dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Selain sebagai penyedia air irigasi, Bendungan Ameroro juga memiliki manfaat lain untuk mengurangi risiko banjir di Kabupaten Konawe sebesar 66,99 m3/detik, penyuplai air baku 0,511 m3/detik, dan penyediaan potensi energi listrik sebesar 1,3 MW. Bendungan Ameroro berjarak sekitar 80 km dari Bandara Haluoleo di Kabupaten Konawe Selatan melalui jalur darat dan sekitar 77 km dari pusat Kota Kendari. (OL-6)
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
Korps Insinyur Angkatan Darat AS membuka dua bendungan di California Tengah, membiarkan 2,2 miliar galon air mengalir keluar, mengikuti perintah Presiden Donald Trump.
DIREKTUR Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizalie Anwar meninjau kondisi infrastruktur terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan.
Saat ini, tahapan pembangunan bendungan Riam Kiwa terus berjalan dan pada 2025 ini akan dibangun akses jalan dan fasilitas lain penunjang bendungan.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan pembangunan Bendungan Sidoras akan dimulai tahun ini.
NASA mengungkapkan Bendungan Tiga Ngarai di Tiongkok, yang menyimpan 40 miliar meter kubik air, berkontribusi pada perlambatan rotasi Bumi sebesar 0,06 mikrodetik per hari.
Raimel Jesaja dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memberantas tindak pidana korupsi dan tidak pandang bulu.
15 ribu dosis atau setara 300 botol vaksin tersebut diberikan kepada sapi untuk penanganan dan pencegahan penyakit jembrana.
Nunuk berpesan agar terus meningkatkan kompetensi dan belajar melalui berbagai program yang diluncurkan Kemendikbudristek.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Polda Sulawesi Tenggara membekuk dua mafia tanah yang merugikan negara senilai Rp1,3 miliar di Kota Kendari.
Beberapa daerah di Sultra diprediksi berpotensi mengalami hujan sedang hingga tinggi mulai 11-20 Januari 2024.
GTRA 2022 bertujuan untuk percepatan program strategis nasional reforma agraria yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved