Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBANYAK 183 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Tasikmalaya mendapat remisi Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5). Pemberian remisi tersebut dilakukan setelah pelaksanan salat idulfitri di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Tasikmalaya Davy Bartian mengatakan pemberian remisi kepada Narapidana diberikan oleh Kemenhumkam RI berdasarkan pertimbangan perubahan perilaku narapidana selama dalam masa tahanan. Pemberian remisi tersebut diberikan kepada narapidana terjerat kasus kriminal umum dan narkoba.
"Kami memberikan remisi hari raya idul fitri 1442 Hijriah dan masing-masing bervariasi mulai dari 16 hari sebanyak 100 orang, satu bulan 78 orang dan setengah bulan 5 orang. Pemberian yang selama ini diberikan berdasar pertimbangan perubahan diberikan sesuai dengan perilaku selama di tahanan," kata Davy, Sabtu (15/5).
Ia mengatakan narapidana yang mendapat resmi sebelumnya telah mengikuti program pembinaan dilakukan pihak Lapas dengan pemberian remisi tersebut tetap berharap agar warga binaan khususnya yang menghuni lapas II B Tasikmalaya untuk berbuat terbaik selama di dalam lapas. Namun, mereka harus tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
"Saya meminta, melalui momentum hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini, seluruh penghuni Lapas dapat berhubungan lebih baik antara petugas Lapas, petugas lapas dengan warga binaan serta sesama warga binaan itu sendiri. Karena, setelah mendapatkan remisi, diharap agar lebih kreatif dan inovatif terutama harus mengikuti berbagai program yang diberikan lapas," ujarnya.
Baca juga: 663 Warga Binaan Lapas Klas IIA Pematangsiantar dapat Remisi
Menurutnya, narapidana selama menjalani masa tahanan dalam penjara tetap diberikan berbagai program perekonomian agar mereka tidak jenuh dan tetap berkarya menghabiskan waktu. Karena, berbagai kerajinan yang bisa dilakukannya selama itu bisa melekat ketika nanti terbebas bisa mengembangkan sebuah perekonomian dengan modal kemampuan dasar selama menjadi warga binaan.
"Memang berbagai kerajinan yang dilakukan di dalam Lapas berbagai macam mulai kerajinan kursi rotan sintesis, sandal hotel, masker dan berbagai limbah mulai dari pohon, kertas bisa menjadi bambu, bungkus kopi, penutup nasi, celengan, gitar, tempat hp, topi dan pakaian. Berbagai macam kerajinan memang selam ini banyak di pesan hotel hingga antar Lapas di Jawa Barat," paparnya.(OL-5)
Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, memberikan apresiasi kepada Menteri Imipas) Agus Andrianto atas perhatian khususnya terhadap anak di LPKA
Memperingati Hari Raya Waisak Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur memberikan Remisi Khusus (RK) Waisak kepada 24 narapidana beragama Budha.
SEBANYAK 1.079 narapidana dan anak binaan beragama Budha mendapatkan remisi hari raya Waisak. Total, ada 1.524 narapidana dan anak binaan beragama Buddha
Remisi hari raya dinilai tak pantas diberikan kepada narapidana kasus tindak pidana korupsi
8.065 orang warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jakarta menerima remisi atau pengurangan masa pidana khusus
RK Nyepi diterima oleh 1.629 narapidana beragama Hindu dan PMP kepada 12 anak binaan
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) hingga Juni 2025, terdapat kelebihan kapasitas atau overcrowding mencapai 89,64%.
Kaus Bertuliskan Forgive Your Self, Move Forward, Finish Strong mencuri perhatian dalam acara silaturrahmi Ditjenpas) dengan media di Jakarta, Selasa (15/7).
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
RENCANA Presiden Prabowo Subianto untuk membangun lembaga pemasyarakatan (LP) baru dinilai bakal menjawab persoalan overkapasitas warga binaan.
Ia menilai jammer akan menyempitkan ruang gerak komunikasi dari dalam lapas. Khususnya komunikasi untuk mengendalikan peredaran narkotika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved