Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOSEN, staf dan mahasiswa Akademi Pariwisata (AKPAR) Denpasar terus mengumpulkan bantuan bagi korban bencana di NTT.
"Duka di NTT menjadi duka kami juga. Kami sangat berempati lalu secara spontan mengumpulkan bantuan bagi kemanusiaan, bagi saudara-saudari kami di NTT yang dilanda bencana badai Seroja beberapa waktu lalu," ujar Direktur AKPAR Denpasar I Wayan Sonder di Denpasar, Selasa (11/5).
Menurut Sonder, bantuan yang dikumpulkan secara spontan dari para dosen, staf, karyawan dan mahasiswa tersebut melalui Keluarga Mahasiwa Katolik (KMK) AKPAR Denpasar.
"Saya selaku Direktur AKPAR Denpasar, telah menyerahkan bantuan dana yang terhimpun dari dosen dan staf, pegawai AKPAR Denpasar kepada Ketua KMK Akpar Denpasar yang sudah bekerja keras dalam menggalang aksi solidaritas untuk membantu saudara-saudara kita di NTT yang lagi ditimpa musibah. Kami dari AKPAR Denpasar hanya bisa memberikan bantuan dana sukarela yang jumlahnya terbatas, semoga bermanfaat," kata Wayan Sonder.
baca juga: Bantuan Korban Banjir
Ketua KMK AKPAR Denpasar Servasius Risaldo Harun pada kesempatan sama mengatakan BEM dan KMK AKPAR Denpasar selama ini telah bekerja keras untuk penggalangan bantuan bagi korban bencana di NTT. KMK AKPAR Denpasar bersama dengan elemen mahasiswa lintas kampus dan lintas organisasi turun ke jalan mengumpulkan bantuan kemanusian bagi korban bencana di NTT. Sementara di kampus AKPAR Denpasar juga mengumpulkan bantuan dan diserahkan melalui Perhimpunan Jurnalis (PENA) Bali untuk kemudian diserahkan kepada para korban bencana di NTT.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Direktur AKPAR Denpasar, para dosen, staf karyawan, BEM AKPAR Denpasar yang telah bekerja keras untuk membantu korban bencana alam di NTT. Terima kasih juga atas kepercayaannya kepada kami untuk menyalurkan bantuan tersebut," ujarnya. (OL-3)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved