Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkot Makassar Tiadakan Salat Id di Lapangan dan Masjid

Lina Herlina
09/5/2021 12:25
Pemkot Makassar Tiadakan Salat Id di Lapangan dan Masjid
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto saat memberikan pengarahan kepada umat.(MI/Dok Pemkot Makassar)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Makassar meniadakan salat Idul Fitri di lapangan. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto untuk menekan angka penyebaran covid-19.

Dia bahkan menyebutkan bahwa Lapangan Karebosi, yang setiap tahun menjadi lokasi salat Idul Fitri warga Makassar, sebaiknya tidak menggelar salat id.

Menurutnya, lebih bagus salat atau lebaran tahun ini berbasis RW.

Baca juga: Ganjar Minta Bupati & Wali Kota Cegah Kebocoran Pemudik di Jateng

“Untuk salat id tahun ini mari kita gunakan kesyukuran kita merayakan kemenangan di tempat terbuka. Maka saya putuskan menggunakan jalan-jalan besar tiap RW. Tidak boleh menggunakan masjid. Kalau ada jalan besar di samping masjid boleh digunakan itu. Kita ini per cluster RW. Jadi tidak ada kerumunan yang berlebih di satu tempat. Makanya kenapa kita tidak memakai Karebosi,” urai Danny.

Hal itu, menurutnya, karena peningkatan angka positif atau pasien covid-19 terjadi menjelang akhir Ramadan dan sehabis hari Raya. Sehingga Pemkot Makassar mengambil langkah strategis untuk tidak gegabah mengambil keputusan.

“Ini demi kepentingan bersama masyarakat Kota Makassar. Mudik ditiadakan. Tapi kita tetap bisa salat id bersama dengan protokol kesehatan yang ketat. Jaga jarak, pakai masker dan salat sesuai RT/RW kita. Jadi H-1 jalan yang akan kita pakai salat Id sudah disterilkan,” lanjut Danny.

Harapannya, seru Danny, tetap bisa bersuka cita merayakan kemenangan tanpa harus menambah jumlah korban covid-19, terlebih dengan bermunculannya varian baru.

“Selama Ramadan ini, kita juga menurunkan satuan tugas pengurai kerumunan, bersinergi dengan TNI/Polri untuk terus menumbuhkan kesadaran menjaga prokes. Termasuk jaga imun dan iman ta'. Insyaallah dijauhkan dari virus ini,” tutup Danny. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya