Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PENJUALAN pakaian bekas impor di Temanggung, Jawa Tengah, mulai diburu pembeli saat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Karena harga yang relatif lebih murah, pakaian bekas ini menjadi alternatif untuk berlebaran sekaligus menghemat pengeluaran saat pandemi covid-19.
Di daerah Temanggung, pakaian bekas ini dikenal dengan sebutan owol. Ada sejumlah lokasi tempat menjual pakaian bekas di sana dan hampir semua ramai dikunjungi masyarakat.
Seperti yang terjadi di pusat penjualan pakaian bekas di Jalan Suwandi Suwardi Temanggung, sekitar 100 meter dari Sungai Progo. Tiap sore hingga malam selalu banyak konsumen yang memburu pakaian bekas di tempat ini.
Ada berbagai merek terkenal yang dijual di sana antara lain Nike, Adidas, dan Asics. Jenisnya pun bermacam-macam, seperti jaket, kaos, celana, juga pakaian olahraga.
Arfinanto, 34, salah seorang warga Kowangan, Temanggung, mengatakan, hanya dengan Rp 100 ribu ia bisa mendapat dua pakaian bermerek terkenal original, meskipun itu merupakan barang bekas. Jika harus membeli pakaian baru di toko lain, uang Rp 100 ribu yang dibawanya itu dirasa tidak cukup.
"Ini original dan merek terkenal. Kalau baru pasti mahal. Merek yang tidak terlalu terkenal pun harganya bisa mahal kalau baru, tidak cukup Rp100 ribu. Ini bisa menghemat pengeluaran di masa pandemi," ujar Arfinanto.
Membeli pakaian owol, katanya, harus jeli dalam memilih, sehingga bisa mendapatkan pakaian yang kualitas dan kondisinya masih bagus. Yang jadi kendala sering kali ukuran pakaian yang lebih besar karena dibuat berdasarkan ukuran orang luar negeri. "Sebelum dipakai biasanya pakaian owol disterilkan dulu dengan direndam menggunakan antiseptik dan dicuci bersih," katanya.
Arfinanto yang kesehariannya merupakan ASN di salah satu instansi pemerintah mengaku tidak malu maupun gengsi membeli dan memakai pakaian bekas. Jika ada rekan atau tetangganya yang bertanya, ia dengan sengaja akan mempromosikan salah satu toko pakaian bekas favoritnya.
Slamet, 50, salah seorang pengelola toko penjualan pakaian bekas, mengatakan, tiap menjelang Lebaran biasanya ia mengantongi hasil penjualan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per hari. Namun saat menjelang Lebaran 2020 tokonya terpaksa tutup guna menghindari penularan covid-19.
Harga jual pakaian bekas berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp100 ribu per lembar. "Ini baru mulai buka lagi. Mudah-mudahan mulai ramai lagi," ujar Slamet. (OL-14)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi hingga kini telah menyasar sebanyak 152 desa di 32 kabupaten/kota.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong kepada investor Malaysia agar meningkatkan investasinya di provinsi ini.
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved