Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tim Paman Birin Bentuk Relawan Jaga Banua

Denny Susanto
03/5/2021 05:23
Tim Paman Birin Bentuk Relawan Jaga Banua
Ilustrasi Pilkada(Dok MI)

SEMAKIN meningkatnya tensi politik jelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalimantan Selatan 9 Juni mendatang, Relawan Jaga Banua dibentuk. Relawan bentukan Tim Pemenangan Sahbirin Noor-Muhidin (Paman Birin) ini menjadi tandingan dari Tim Tangkap Tangan bentukan tim cagub Denny Indrayana-Difriadi (H2D).

"Relawan Jaga Banua dibentuk di tiap TPS dan beranggotakan warga sekitar, guna memantau berbagai gerakan politik dan sosial yang ada di lingkungan masing-masing. Termasuk menangkal aksi arogansi dari Tim Denny Indrayana yang telah melakukan berbagai aksi intimidasi, intervensi berbau sweeping dan aksi-aksi lain di wilayah tempat PSU akan berlangsung," kata Ricky Teguh,  Ketua Tim Hukum Tim Pemenangan Paman Birin, di Banjarmsin, Minggu (2/5).

Lahirnya Relawan Jaga Banua juga merupakan reaksi dari Tim Pemenangan Paman Birin atas munculnya Tim Tangkap Tangan yang dibentuk beberapa pihak yang mengatasnamakan Tim Denny Indrayana-Difriadi. Ricky mencontohkan aksi arogansi Tim Hukum H2D antara lain melakukan sweeping dan intimidasi terhadap mantan pembekal Desa Tambak Baru, Kabupaten Banjar yang kemudian diviralkan sebelum ada proses hukum.

"Cara-cara mereka itu penuh dengan arogansi, kesombongan, sok kuasa, merasa suci, bahkan mengambil alih peran aparat penegak hukum. Seolah-olah mereka dapat menyatakan sesuatu benar dan salah, bahkan sebelum proses hukum berjalan," tegas Ricky.

Aksi arogansi semacam itu harus dilawan seluruh warga Banua (daerah). Tim Hukum Paman Birin akan membackup penuh seluruh Relawan Jaga Banua yang menjaga lingkungan masing-masing dari intervensi pihak luar. Tim Hukum juga bakal melakukan langkah dan upaya hukum jika para relawan Jaga Banua menemukan berbagai hal yang mencederai demokrasi.

baca juga: Pemungutan Suara Ulang

Pihaknya juga mengajak para ulama, habaib, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda di kampung untuk bergabung dengan ‘Relawan Jaga Banua’. “Saatnya kita jaga kampung dan Banua kita dari upaya pecah-belah dan adu domba agar PSU Pemilihan Gubernur Kalsel 2021 ini berjalan lancar," tegasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya