Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMANDAN Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi menargetkan dapat memperbaiki tiga rumah tidak layak huni di bulan Ramadan melalui program Rumah Melati (menjadi layak tinggal).
"Target kami ada 28 rumah tidak layak huni yang bisa diperbaiki. Di bulan Ramadan ini kami kejar tiga rumah bisa selesai sebelum Idul Fitri," ujar Deddy Suryadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/5).
Ia mengatakan, program Rumah Melati merupakan bentuk kepedulian TNI kepada warga sekitar. Program itu juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Pasalnya, pembangunan atau renovasi dilakukan langsung oleh anggota TNI sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Shopee di program awal ini," kata Deddy. Lanjutnya, program biru dimulai saat memasuki bulan suci Ramadan.
Deddy berharap melalui program Rumah Melati yang diinisiasi oleh Komando Resor Militer 074/Warastratama Surakarta itu dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Surakarta. "Dengan menempati rumah yang layak tinggal, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga," katanya.
Salah satu keluarga yang masuk dalam program Rumah Melati, yakni pasangan Agus Santoso dan Tris Haryati, 40, hanya bisa menangis bahagia saat mendapatkan kepastian rumah yang ditinggalinya selama 20 tahun itu. "Kalau hujan, rumahnya tidak bisa ditempati. Kasihan anak-anak. Karena kalau angin besar, rumahnya seperti mau roboh jadi terkadang harus mengungsi," kata Tris.
Tris mengaku kesulitan untuk memperbaiki rumahnya karena pendapatan suaminya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tris bersama tiga anaknya sudah tinggal di RT 01 RW 03 Sekip, Kelurahan Banjarsari, Solo, selama 20 tahun. Kondisi rumah Agus dan Tris terlihat kurang layak karena sebagian besar atap yang terlihat nyaris roboh.
Selama ini, Tris mengaku banyak pihak yang melakukan survei seolah ingin membantu. Namun, tidak kunjung terealisasi.
"Kalau ini sungguhan benar dibangun dan saya sangat bersyukur. Anak-anak bisa tidur dan belajar tanpa harus takut bocor. Saya sangat senang dan bersyukur," katanya.
Selain rumah tinggal milik Agus Santoso, saat ini Korem 074 Surakarta Warastratama sedang melakukan renovasi di rumah milik Dahono di Kelurahan Panularan dan rumah milik Mawardi di Kelurahan Serengan. "Terima kasih banyak kepada TNI dari Korem dan Kodim juga Shopee atas perbaikan rumah kami," kata Mawardi. (OL-14)
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved