Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Daerah Di Jabar Diminta Siapkan Tambahan Lokasi Karantina

Nurul Hidayah
29/4/2021 19:22
Daerah Di Jabar Diminta Siapkan Tambahan Lokasi Karantina
Spanduk imbauan untuk tidak mudik.(ANTARA)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kepada setiap daerah di Jawa Barat untuk menyiapkan lokasi karantina. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang nakat mudik dan lonjakan kasus Covid-19 selama masa libur lebaran.

"Untuk camat dan desa, saya titip, kalau ada yang bocor untuk menyiapkan lokasi karantina," ungkap Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 wilayah Jawa Barat dan Pengendalian Transportasi Masa Idul Fitri 2021 di Pendopo rumah Dinas Bupati Cirebon, Kamis (29/4).

Emil meminta agar fasilitas karantina disiapkan dan setiap pemudik yang terlanjur masuk ke daerah diwajibkan masuk karantina selama 5 hari. "Berinovasi boleh juga. Seperti menyiapkan isolasi di rumah yang angker," ungkap Emil.

Pada kesempatan itu Emil juga mengungkapkan bahwa wilayah Jabar sudah  tidak ada zona merah selama 5 minggu terturut-turut. Selain itu tingkat
keterisian rumah sakit hanya 43 persen dan tingkat kematian juga hanya 1,3 persen. "Itu yang harus jadi tren,"ungkap Emil.

Emil kembali meminta kepada seluruh warga untuk tidak melakukan mudik terlebih dahulu. Adanya mobilitas warga yang tinggi pada mudik lebaran 2021 dikhawatirkan akan meningkatkan kembali angka penderita warga Jabar yang terpapar covid-19.

Sementara itu untuk mencegah mobilitas orang masuk ke wilayah Jabar,  Pemprov Jabar telah menyiapkan 158 titik penyekatan yang dijaga selama 24 jam. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya hanya 120 titik penyekatan. "Jalur-jalur tikus juga kita jaga. Kita khawatir ada yang mudik melalui jalur-jalur kolonial," ungkap Emil.

Untuk lokasi-lokasi wisata, Emil juga mewanti-wanti agar pembatasan pengunjung tetap dilakukan. "Pastikan pengunjung sesuai dengan aturan, yaitu 50 persen dari kapasitas,"ungkap Emil. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik