Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sepekan ini Terdata 159 Kasus Baru Covid-19 di Cianjur

Benny Bastiandy
27/4/2021 15:12
Sepekan ini Terdata 159 Kasus Baru Covid-19 di Cianjur
Ilustrasi(dok.mi)

KURUN sepekan terakhir terhitung Senin (19/4) hingga Senin (26/8), terjadi penambahan sebanyak 159 pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat. Pekan lalu, jumlah pasien konfirmasi covid-19 sebanyak 3.947 orang, pekan ini bertambah menjadi 4.106 orang.

"Penambahan jumlah pasien covid-19 kurun seminggu terakhir sebanyak 159 orang ini berasal dari beberapa kecamatan," kata Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (27/4).

Namun, kata Herman, hasil evaluasi rutin mingguan, penyumbang paling banyak penambahan pasien konfirmasi covid-19 berasal dari lima kecamatan. Kelima kecamatan itu yakni Cianjur, Ciranjang, Pacet, Karangtengah, dan Cilaku.

"Dari penambahan sebanyak 159 orang pasien covid-19 itu, sebanyak 118 orang masih menjalani isolasi, 38 orang sudah sembuh, dan 3 orang meninggal dunia," tutur Herman.

Meskipun terjadi penambahan pasien baru konfirmasi covid-19, lanjut Herman, tetapi tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit terpantau menurun.
Herman memprediksi, kondisi itu lantaran di setiap desa di Kabupaten Cianjur telah membuka ruang-ruang isolasi untuk menampung sementara pasien konfirmasi covid-19.

"Mudah-mudahan selama bulan suci Ramadan ini pasien konfirmasi yang dirawat di rumah sakit terus berkurang. Saya juga tegaskan kepada semua camat dan kepala desa untuk memaksimalkan ruang isolasi yang disiapkan seandainya ada warga terindikasi konfirmasi. Kecuali kondisinya parah, maka harus dibawa ke rumah sakit kalau bergejala atau ke pusat isolasi kalau tak bergejala," ungkapnya.

Menyangkut zonasi, kata Herman, ada peraturan baru dari Menteri Dalam Negeri. Jika di satu RT terdapat 1-2 orang pasien konfirmasi, maka wilayah itu dinyatakan zona kuning, jika terdapat 3-5 orang maka wilayahnya berzona oranye, dan jika terdapat 5 orang ke atas maka zonanya merah.

"Di Cianjur, pekan lalu zona oranye ada 3, tapi pekan ini bertambah jadi 6. Zona kuning yang semula 141 titik, sekarang bertambah menjadi 174 titik.
Sisanya merupakan zona hijau," beber Herman.

Jika diprosentase, zona hijau berada pada kisaran 98,28%, zona oranye sebesar 0,05%, dan zona kuning sebesar 1,66%. Herman pun meminta masyarakat terus mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M.

"Jangan kendur melaksanakan 5M yaitu senantiasa memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi," pungkas Herman. (OL-13)

Baca Juga: Pengidap HIV/AIDS di Cianjur Didominasi Homoseksual



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya