Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KURUN sepekan terakhir terhitung Senin (19/4) hingga Senin (26/8), terjadi penambahan sebanyak 159 pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat. Pekan lalu, jumlah pasien konfirmasi covid-19 sebanyak 3.947 orang, pekan ini bertambah menjadi 4.106 orang.
"Penambahan jumlah pasien covid-19 kurun seminggu terakhir sebanyak 159 orang ini berasal dari beberapa kecamatan," kata Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (27/4).
Namun, kata Herman, hasil evaluasi rutin mingguan, penyumbang paling banyak penambahan pasien konfirmasi covid-19 berasal dari lima kecamatan. Kelima kecamatan itu yakni Cianjur, Ciranjang, Pacet, Karangtengah, dan Cilaku.
"Dari penambahan sebanyak 159 orang pasien covid-19 itu, sebanyak 118 orang masih menjalani isolasi, 38 orang sudah sembuh, dan 3 orang meninggal dunia," tutur Herman.
Meskipun terjadi penambahan pasien baru konfirmasi covid-19, lanjut Herman, tetapi tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit terpantau menurun.
Herman memprediksi, kondisi itu lantaran di setiap desa di Kabupaten Cianjur telah membuka ruang-ruang isolasi untuk menampung sementara pasien konfirmasi covid-19.
"Mudah-mudahan selama bulan suci Ramadan ini pasien konfirmasi yang dirawat di rumah sakit terus berkurang. Saya juga tegaskan kepada semua camat dan kepala desa untuk memaksimalkan ruang isolasi yang disiapkan seandainya ada warga terindikasi konfirmasi. Kecuali kondisinya parah, maka harus dibawa ke rumah sakit kalau bergejala atau ke pusat isolasi kalau tak bergejala," ungkapnya.
Menyangkut zonasi, kata Herman, ada peraturan baru dari Menteri Dalam Negeri. Jika di satu RT terdapat 1-2 orang pasien konfirmasi, maka wilayah itu dinyatakan zona kuning, jika terdapat 3-5 orang maka wilayahnya berzona oranye, dan jika terdapat 5 orang ke atas maka zonanya merah.
"Di Cianjur, pekan lalu zona oranye ada 3, tapi pekan ini bertambah jadi 6. Zona kuning yang semula 141 titik, sekarang bertambah menjadi 174 titik.
Sisanya merupakan zona hijau," beber Herman.
Jika diprosentase, zona hijau berada pada kisaran 98,28%, zona oranye sebesar 0,05%, dan zona kuning sebesar 1,66%. Herman pun meminta masyarakat terus mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M.
"Jangan kendur melaksanakan 5M yaitu senantiasa memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi," pungkas Herman. (OL-13)
Baca Juga: Pengidap HIV/AIDS di Cianjur Didominasi Homoseksual
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved