Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bali Siap Dibuka dengan Skema Travel Bubel

Arnoldus Dhae
23/4/2021 07:27
Bali Siap Dibuka dengan Skema Travel Bubel
Wisatawan berlibur pada liburan panjang Hari Maulid Nabi Muhammad SAW di Pantai Kuta, Badung, Bali.(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

WAKIL Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Arda Sukawati (Cok Ace) memaparkan dengan antusias kesiapan Bali jika penerbangan internasional dibuka.

Cok Ace mengatakan Bali bisa dibuka melalui skema travel bubel.

Menurutnya, beberapa persyaratan untuk membuka pariwisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) sudah terpenuhi di Bali.

"Sarana dan prasarana kami sudah mencukupi. Pemerintah juga terus meningkatkan seperti layanan rumah sakit dan penambahan ruang rawat inap juga," jelasnya, Jumat (23/4).

Baca juga: Petugas Sita Puluhan Satwa Dilindungi di Bali

Bahkan, ia menegaskan laboratorium pengujian spesimen untuk covid-19 sudah memadai dengan pengujian sampel sampai 3.000 per hari.

Dari sisi pelaku pariwisata, pihaknya mengaku sudah siap sejak tahun lalu. Industri pariwisata sudah menyiapkan sertifikat CHSE yang sudah disiapkan jika pariwisata internasional dibuka pada September tahun lalu.

"Saat ini, industri sudah mengeluarkan sekitar 1.800 sertifikat CHSE untuk hotel, restoran, serta destinasi pariwisata di Bali," jelasnya.

Hal tersebut juga didukung dengan ketertiban masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), sehingga di Bali rata-rata tingkat kepatutan masyarakat menjadi salah satu tertinggi di Indonesia yakni sekitar 96,8%.

Cok Ace mengatakan persiapan membuka tiga kawasan menjadi kawasan hijau yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua sudah hampir rampung 100%. Hal tersebut ditandai dengan tingkat vaksinasi di tiga kawasan yang sudah hampir 100%.

"Masyarakat di tiga kawasan tersebut sudah hampir 100% divaksin. Sementara di luar zona hijau sudah sekitar 23% atau 600.000 masyarakat di Bali. Dan angkanya akan kita genjot terus sehingga herd immunity bisa segera tercapai di Bali," bebernya.

Sementara itu, untuk prasarana penunjang kesehatan di tiga kawasan tersebut, Wagub Cok Ace menyatakan sudah tersedia.

"Di Nusa Dua sudah ada BMC hospital yang bertaraf internasional, di Sanur dekat dengan RSBM yang juga menjadi rumah sakit rujukan covid-19, sementara di Ubud baru saja dibuka Kenak Medika dan RS Ari Canthi yang sangat representatif," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho juga menyampaikan bahwa Bali sudah sangat siap menerima kunjungan wisman. Tidak hanya vaksinasi di tingkat masyarakat, sektor perbankan dan pekerja di bidang jasa keuangan juga sedang digenjot oleh Pemprov Bali bekerja sama dengan BI.

Hal itu, menurutnya, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kepercayaan dalam melayani masyarakat dan wisatawan kelak.

Ia juga menambahkan, saat ini, BI bekerja sama dengan Bank-Bank di Bali telah mengakselerasi program transaksi nontunai untuk meminimalisir kontak langsung.

"Hal itu akan sangat berguna kelak jika para wisatawan sedang bertransaksi kelak," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya