Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sebanyak 1.180 Warga di Morotai Sudah Divaksinasi Covid-19

Hijrah Ibrahim
21/4/2021 10:46
Sebanyak 1.180 Warga di Morotai Sudah Divaksinasi Covid-19
Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba dan sejumlah Forkompinda meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19.(MI/Hijrah Ibrahim )

SEBANYAK 1.180 warga di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara telah disuntik vaksin Covid-19 oleh dinas kesehatan setempat. Mereka yang sudah divaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik dan masyarakat lanjut usia.

"Sebanyak 1.180 orang di Kabupaten Pulau Morotai telah menerima vaksin sinovac covid-19, terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik dan masyarakat lanjut usia," kata Kepala Dinas Kesehatan Pulau Morotai, dr. Julys Giscard Croons, Selasa (20/4).

Julys menambahkan untuk masyarakat belum dilakukan vaksinasi dan rencananya pada bulan puasa ini akan dilakukan vaksinasi untuk masyarakat umum.

"Masyarakat umum kita mulai buka pelayanan di bulan Ramadan ini. Jadi nanti ada posko yang kita buka untuk melayani masyarakat yang melakukan vaksinasi," lanjutnya.

Vaksin Sinovac yang sudah terpakai sebanyak 2.195 dosis. Sisa vaksin yang belum digunakan di instalasi fasilitas kesehatan masih 175 dosis. Yang belum mendapat dosis kedua sebanyak 163 orang.

baca juga: Vaksinasi Covid-19

Selain vaksin sinovac, saat ini ada juga vaksin buatan AstraZeneca dengan jumlah terbatas hanya 210 dosis dan sudah digunakan 160 dosis untuk 160 orang untuk pelayan publik. Pemberian vaksinasi AstraZeneca masih dosis pertama, dosis kedua masih dijadwalkan.

"Sampai sekarang saja belum ada informasi dari Provinsi untuk pengiriman Vaksin AstraZeneca selanjutnya," kata Julys.

"Untuk anggaran tidak masalah, karena tahun ini kita punya anggaran untuk pendukung kegiatan vaksinasi Morotai dalam satu tahun sebesar Rp320 juta dari APBD," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik