Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gubernur Maluku Utara Serius Jadikan Sofifi Kawasan Khusus

Hijrah Ibrahim
17/4/2021 07:41
Gubernur Maluku Utara Serius Jadikan Sofifi Kawasan Khusus
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba saat menemui Sultan Tidore Husain Sjah di Kedaton Soasio, Tidore, Jumat (16/4/2021).(MI/Dok Humas Provinsi Maluku Utara)

GUBERNUR Maluku Utara Abdul Gani Kasuba serius ingin menjadikan Sofifi sebagai daerah kawasan khusus. Untuk itu gubernur menemui Sultan Tidore, Husain Sjah di Kedaton Soasio, Tidore, Jumat (16/4). Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu akhirnya menghasilkan kesepakatan bersama, yakni mempercepat pembangunan kawasan khusus di Sofifi. 

Sultan Tidore, Husain Alting Sjah saat dikonfirmasi hasil pertemuan dengan Gubernur menyampaikan, ada dua hal penting yakni bagaimana mempercepat pembangunan yang ada di Sofifi. Yaitu membaun kawasan khusus.

"Kawasan khusus itu memang kalau dalam mindset atau dalam pola pikir kita harus punya satu kesamaan yakni Sofifi itu harus cepat maju dan bisa sejajar dengan kota-kota lain," ungkap Sultan.

Dalam pertemuan antara Sultan Husain dengan gubernur sudah disepakati bahwa kawasan khusus tersebut di dalamnya tidak ada daerah otonom baru.

"Sudah disampaikan oleh gubernur langsung ke saya  dan saya sepakat bahwa kita mempercantik Sofifi dan membuat Sofifi menjadi wah. Dan menjadikan Sofifi serta orang Maluku Utara menjadikan Sofifi sebagai tempat tinggalm sekaigus membangun perekonomian dan pemerintahan di sana," kata Sultan.

"Sofifi itu sama-sama torang pe harga diri. Oleh karena itu, tiada alasan untuk kami manahan, tapi yang kedua, tidak ada daerah otonomi baru. Apa gunanya daerah otonomi baru kalau katorang masih bertikai," lanjutnya.

Selain itu Sultan juga berharap kawasan khusus ini jangan sampai terjadi tarik ulur satu dengan yang lain, harus ada kepemimpinan bersama di bawah kendali gubernur dan DPRD Provinsi.

"Saya sebagai anggota DPD RI dan juga sebagai Sultan akan sama-sama dengan gubernur, membantu gubernur melakukan fungsi pengawasan sehingga Sofifi ini betul-betul menjadi daerah kawasan khusus yang pembangunannya bisa berjalan selaras dan cepat," tegasnya. 

baca juga: Saifuddin Djuba Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Halmahera Utara 

Senada dengan Sultan, Gubernur Maluku Utara  Abdul Gani Kasuba menambahkan terkait dengan kawasan Khusus, pembangunan tidak hanya berhenti di Desa Gita tetapi juga sampai ke Payahe. 

"Saya katakan di Payahe juga dilakukan pembangunan. Memang secara resmi belum tapi pembangunan sudah menyentuh wilayah Gita dan Payahe dan sudah disetujui oleh Sultan Tidore. 

"Insya Allah Selasa depan saya akan ke Jakarta bertemu Mendagri. Atas izin Pak Sultan, Bupati, Walikota, kita akan resmikan kawasan Sofifi," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya