Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
ALUN -alun ini akan menjadi ikon baru Kota Cirebon. Begitu ungkapan dari Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati saat soft launching alun-alun Kejaksan awal pekan lalu. Revitalisasi alun-alun yang sudah ditunggu selama dua tahun akhirnya awal pekan lalu dibuka untuk umum. Diakui Eti, revitalisasi alun-alun dengan luas sekitar 1 hektar di tengah kota Cirebon memang belum sempurna.
"Penyempurnaan akan terus kita lakukan hingga nanti grand launching dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat," kata politisi dari Partai NasDem tersebut.
Ide revitalisasi alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon berasal dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kota Cirebon pada 2018. Bahkan sketsa alun-alun Kejaksan pun dibuatkan oleh sang gubernur. Anggaran revitalisasi alun-alun juga berasal dari Pemprov Jabar. Tahap pertama, yaitu pada 2019 disiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar dan tahap kedua setahun berikutnya disiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar. Sayangnya pada 2020 anggaran untuk revitalisasi alun-alun Kejaksan terkena refocusing.
Beruntung pemerintah pusat mengucurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sehingga alun-alun Kejaksan bisa selesai tahun ini. Dari desain yang dibuat oleh konsultan arsitek, alun-alun memiliki 30 ersen ruang terbuka hijau serta memiliki basement untuk parkir kendaraan. Kelengkapan fasilitas publik lainnya yaitu pedestrian, microlibrary, shelter PKL, jogging track, taman bermain untuk anak serta toilet. Alun-alun juga dilengkapi dengan sarana penunjang seperti air mancur, gapura utama yang berbentuk candi Bentar dan lapangan yang digunakan untuk upacara.
Saat resmi dibuka untuk umum, gapura utama berbentuk candi Bentar menyambut pengunjung. Namun keberadaan air mancur belum terlihat. Selain itu basement juga belum bisa digunakan karena belum dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas. Kelengkapan lainnya seperti microlibrary juga masih dibenahi. Sarana bermain anak yang ramai dikunjungi setiap sore juga masih ditemui genangan air saat hujan turun.
"Kami masih membenahi yang belum sempurna," kata Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon, Syahroni.
Berbagai pembenahan dan penyempurnaan alun-alun Kejaksan Kota Cirebon akan terus dilakukan hingga alun-alun secara resmi akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai lebaran.
Sekalipun belum terlihat sempurna, warga tetap antusias melihat dan mendatangi wajah baru alun-alun Kejaksan. Cuaca panas pantura membuat alun-alun lebih banyak didatangi warga saat sore dan malam hari. Penempatan lampu di sejumlah titik menambah daya tarik warga berkunjung ke alun-alun di malam hari.
"Sudah ramai di Instagram. Bagusnya kesini kalau malam,"ungkap Maman, warga Tengah Tani, Kabupaten Cirebon yang menyempatkan diri datang bersama keluarganya di sore hari.
baca juga: Jembatan Astambul Penghubung Trans Kalimantan Hampir Rampung
Saat magrib ia dan keluarga memilih menunaikan salat di masjid raya At Taqwa yang berdampingan dengan alun-alun dan usai magrib dilewatkan dengan berfoto bersama keluarga di sejumlah titik di alun-alun. Sanung, warga Cangkring, Kota Cirebon yang tidak jauh dari alun-alun juga mengajak keluarganya melihat wajah baru alun-alun.
"Beda sekali. Dulu kami juga sering kesini, terutama setiap minggu," ungkap Sanung.
Setiap minggu alun-alun ramai digunakan untuk kegiatan olahraga hingga dipenuhi dengan pedagang kali lima. Namun kini, alun-alun Kejaksan terlihat lebih bersih dan rapih dan bisa untuk rekreasi keluarga. (OL-3)
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved