Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ORGANISASI Organisasi relawan asal Kalimantan Selatan Borneo Rescue kembali mengirimkan tim untuk misi kemanusiaan ke lokasi bencana. Setelah menerjunkan tim ke Nusa Tenggara Timur, Borneo Rescue juga mengirimkan relawan Malang, Jawa Timur.
Sebanyak tiga orang relawan atau personil Disaster Response Escord (DARE) Borneo Rescue dikirim untuk membantu penanggulangan bencana
gempa bumi di Malang. Tim diterjunkan ke Sumbertangkil, sebuah desa di
Kacamatan Tirtoyudho, Kabupaten Malang.
Ramadhani, Ketua Borneo Rescue, Kamis (15/4) mengatakan, timnya berangkat dari bandara Syamsudinnor menuju Kota Malang, kemarin untuk
bergabung dengan tim relawan dari Universitas Muhammadiah Malang.
"Tiga orang personel DARE Borneo Rescue akan bergabung dengan Mapala Dimpa UMM dan bersama-sama menuju Posko Induk BPBD Kota Batu membantu kegiatan penanggulangan bencana di sana," ujar Dhani.
Pembina Borneo Rescue, Sunarto saat pelepasan tim berpesan agar
relawan dapat menjaga nama baik Banua dan bersinergi dengan para pihak di lokasi bencana.
"Kami berpesan agar tim selalu menjaga nama baik Kalsel. Selain itu juga, dalam penanggulangan bencana seperti ini harus bersinergi dengan banyak pihak terutama di lokasi bencana," tuturnya.
baca juga: Kalimantan Selatan Kirim Relawan ke NTT
Rusma, Staf Departemen Kajian dan Program Borneo Rescue menambahkan perihal perlunya bantuan relawan untuk kegiatan kaji cepat dan penilaian dampak akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.
"Menurut laporan wilayah terdampak gempa cukup luas. Meski sudah dilakukan pendataan sejak 2 hari yang lalu, saat ini masih diperlukan banyak relawan untuk melakukan pendataan rumah-rumah yang rusak, fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta korban akibat gempa," ujar Rusma yang juga anggota Mapala Dimpa UMM. (OL-3)
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved