Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Banjir Buah Impor Diprotes Anggota Dewan

Bayu Anggoro
13/4/2021 20:45
Banjir Buah Impor Diprotes Anggota Dewan
Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono(MI/BAYU ANGGORO)

PEMERINTAH diminta menghentikan impor buah. Selain merugikan
petani lokal, hal inipun bertolak belakang dengan seruan Presiden Joko
Widodo terkait penggunaan barang lokal.

Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, menyoroti impor buah tersebut. Hal ini mengakibatkan anjloknya buah lokal di pasaran.

Menurut dia, anjloknya ini disebabkan serbuan buah impor di pasaran
sehingga menghantam buah lokal seperti jeruk. "Akibatnya harga
terpengaruh mekanisme pasar. Suplai melimpah, harga tergerus turun. Hal
ini tentu menjadi perhatian dan harus diberikan solusi bagi petani
jeruk," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar tersebut, Selasa (13/4).

Ono menegaskan pihaknya menolak masuknya buah-buahan impor, salah
satunya jeruk. Dia pun mendesak pemerintah, dalam hal ini Kementerian
Pertanian untuk lebih fokus mengembangkan buah-buahan lokal yang bisa
bersaing dengan produk impor.

Ini penting agar membantu petani lokal dalam menjual hasil kebun mereka
di tatanan yang lebih tinggi. "Ditjen Hortikultura harus lebih fokus
mengembangkan keberadaan buah-buahan lokal. Sekarang buah impor sudah
sangat dominan, sehingga agak sulit kita temukan buah-buah lokal di
tempat-tempat penjualan buah," tegasnya.

Selain itu, dia pun mendesak Kementerian Perdagangan agar menghentikan
impor buah yang merugikan petani buah lokal dan mengatur tata niaga
terkait komoditas buah-buahan yang mendorong perlindungan bagi petani
buah lokal. Sehingga, menurutnya pemerintah harus selektif dalam
memberikan izin impor, utamanya buah-buahan.

"Harus ada pengaturan yang tepat agar petani lokal dapat tetap bersaing
di pasar nasional, bahkan bisa melakukan ekspor ke negara lain.
Perlindungan kepada petani buah lokal harus dilakukan," katanya.

Di saat yang sama, Ono juga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk memberikan pendampingan dan advokasi kepada petani jeruk seperti di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. "Saya menyerukan agar PDI Perjuangan khususnya di KBB agar mendampingi petani. Jangan sampai biaya menanam atau perawatan lebih besar dari pada pendapatan, karena harga buah jeruk yang rendah," ujarnya. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik