Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEJUMLAH komoditas kebutuhan masyarakat di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, kembali naik beberapa hari menjelang munggahan atau awal Ramadan. Namun, sejauh ini stok dipastikan masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas KUKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan hasil laporan berdasarkan pemantauan di lapangan, harga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat yang terpantau naik di antaranya telur ayam dan cabai merah tanjung. Telur ayam yang semula di kisaran Rp24 ribu per kilogran, naik menjadi Rp25 ribu per kilogram.
"Kalau cabai merah tanjung naik Rp3 ribu per kilogram. Semula harganya di kisaran Rp45 ribu, sekarang menjadi Rp48 ribu per kilogram," kata Tohari kepada Media Indonesia, Jumat (9/4).
Terdapat juga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat yang terpantau turun. Menurut Tohari, di antara komoditas yang turun yakni cabai rawit hijau.
"Asalnya Rp45 ribu turun menjadi Rp40 ribu per kilogram. Cabai rawit merah juga turun dari Rp80 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram," bebernya.
Secara umum, sebut Tohari, harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Induk Cianjur terpantau masih cukup stabil. Beras, misalnya, jenis medium II masih stabil di kisaran Rp10 ribu per kilogram dan jenis premium Rp11 ribu per kilogram.
"Daging sapi masih stabil. Sekarang di kisaran Rp110 ribu. Kalau daging ayam broiler kisaran Rp38 ribu per kilogram. Daging ayam relatif masih cukup mahal," terangnya.
Tohari berharap makin mendekatinya Ramadan, harga berbagai kebutuhan masyarakat bisa terkendali. Begitu pun stok maupun pasokan bisa berjalan lancar. "Mudah-mudahan harga bisa terkendali dan stoknya aman," pungkasnya. (OL-14)
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved