Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JAMAAH calon haji di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang tertunda
keberangkatannya akibat pandemi covid-19, telah menjalani vaksinasi.
Langkah itu merupakan salah satu bentuk persiapan seandainya nanti ada
kepastian soal pemberangkatan yang diputuskan pemerintah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Cianjur, Usep Muhammad Tamam, menjelaskan kuota jamaah calon haji Kabupaten Cianjur yang keberangkatannya tertunda karena pandemi covid-19 terdata sebanyak 1.361 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besarnya sudah menjalani vaksinasi.
"Jadi, yang sudah divaksinasi itu ada lebih kurang 1.000-an orang jamaah calon haji tertunda," kata Usep kepada mediaindonesia.com, Kamis (8/4).
Menurut Usep masih terdapat ratusan jamaah calon haji yang belum divaksin. Hasil pemeriksaan, jamaah calon haji yang belum divaksin karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
"Hasil pemeriksaan tim dari Dinas Kesehatan, di antara jamaah calon haji ada yang mengalami darah tinggi. Tapi nanti harus diperiksa lagi sehingga saat tensi darahnya sudah stabil, harus divaksin lagi," terangnya.
Usep mengatakan sudah memberitahukan kepada jamaah calon haji yang ditunda vaksinasinya agar menghubungi setiap Puskesmas tempat mereka tinggal.
Secara teknis, Usep menyerahkan sepenuhnya vaksinasi kepada pihak Dinas
Kesehatan.
"Nanti yang menentukan bisa atau tidaknya jamaah calon haji divaksin adalah tim kesehatan," ungkapnya.
baca juga: Biaya Haji 2021 masih Dibahas Panja
Vaksinasi merupakan bentuk kesiapan seandainya nanti pemerintah pusat
memutuskan jadwal pemberangkatan haji. Sehingga semua jamaah calon haji
betul-betul siap.
"Ini (vaksin) merupakaan bentuk kesiapan," pungkasnya. (OL-3)
BPKH Limited mengambil langkah cepat dan bertanggung jawab dalam merespons kekurangan layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia pada 14 Zulhijah 1446 H (10 Juni 2025).
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
BPKH Limited mulai salurkan kompensasi tunai kepada 20.000 jemaah haji akibat kendala layanan konsumsi saat puncak haji.
WAKIL Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar menyebut pihaknya akan mengawal kouta jemaah haji Indonesia tidak berkurang. Itu terkait wacana pemangkasan kuota haji Indonesia
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved