Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENGUNGSI korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mulai dari orang dewasa hingga balita masih tidur di lantai beralaskan terpal. Hal ini terlihat di posko pengusian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Satu Flores Timur, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia, Selasa (5/4) di lokasi posko pengusian, terlihat sejumlah pengungsi mulai dari orang dewasa, balita serta lansia masih tidur di lantai yang beralaskan terpal. Hal ini dikarenakan mereka yang menempati posko tersebut sampai sekarang belum disentuh bantuan.
Relawan MAN Flores Timur, Siti Aminah mengatakan ada sekitar 178 orang yang menempati di posko ini seperti balita 20 orang dan ibu hamil dua orang. Para pengungsi ini diurus oleh tiga relawan yakni relawan MAN, DKR Pramuka dan Komunitas Orang Indonesia.
Untuk tidur kata dia, para pengungsi masih tidur di lantai yang beralaskan terpal. Sedang kan untuk makan para pengungsi ini diantara masyarakat.
"Para pengungsi ini tidur beralaskan terpal. Terpal yang digunakan itu dari tenda jadi. Jadi sampai sekarang para pengungsi belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Jadi saat ini mereka tidur apa adanya, " papar dia.
Salah satu pengungsi, Erik saat ditemui mengaku meski tidur di lantai beralasan terpal dirinya merasa nyaman. " Yang penting kita rasa nyaman dan bisa tidur saja, " papar dia.
Ia menuturkan bahwa selama dua hari mengungsi, mereka diurus oleh relawan yang ada disini seperti makan minum dan perlengkapan lainnya seadanya. "Selama kami disini tidak ada kunjungan dari pemerintah. Kami di sini yang urus para relawan yang ada di tempat pengungsian ini," ungkap dia. (OL-13)
Baca Juga:Langkah Penyelamatan Korban Bencana Alam NTT Harus Dilakukan
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved