Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

APPBI Jawa Barat Dukung Percepatan Vaksinasi

Bayu Anggoro
01/4/2021 17:45
APPBI Jawa Barat Dukung Percepatan Vaksinasi
Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat Arman Hermawan menyaksikan seorang pekerja divaksinasi(MI/BAYU ANGGORO)

PELAKU usaha berharap dampak baik vaksinasi covid-19 bisa segera dirasakan semua masyarakat. Kekebalan tubuh warga pascavaksin diyakini akan kembali menggeliatkan perekonomian yang saat ini dirasa masih terpuruk.

Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat
Arman Hermawan mengatakan, pihaknya sangat terdampak covid-19. Aktivitas bisnis yang biasa dilakukannya nyaris mati total terutama di awal-awal penyebaran virus tersebut.

"Bisa dibilang mati suri. Karena di awal-awal, semua kan harus tutup.
Hanya yang menjual kebutuhan pokok dan kesehatan yang masih buka,"
katanya saat menggelar vaksinasi bagi 2.000 tenaga kerja di pusat
perbelanjaan, mal dan toko, di Bandung, Kamis (1/4).

Dia melanjutkan, pengelola pusat belanja banyak yang rontok akibat
pandemi terutama yang menyangkut makanan dan minuman. "FnB yang ada di
foodcourt, itu banyak yang tutup. Pada enggak kuat," katanya.

Padahal, lanjutnya, pengelola pusat belanja sudah memberikan insentif
kepada para penyewa gerai. "Pengelola pusat belanja sudah kasih
gratis sewa, hanya bayar listrik saja. Tapi mereka tetap tidak sanggup, tidak sanggup bayar pegawai," katanya.

Bahkan, akibat pandemi inipun di Jawa Barat terdapat tiga pengelola
pusat perbelanjaan yang gulung tikar dan memilih menjual asetnya kepada
pihak lain. "Di Jawa Barat ada 22 pusat belanja yang tergabung, dari jumlah itu ada tiga yang dijual," lanjut Arman.

Oleh karena itu, dia berharap vaksinasi yang terus dilakukan mampu
menggeliatkan kembali aktivitas usahanya. Salah satu yang harus segera
divaksin adalah pekerja di pusat perbelanjaan mulai dari pekerja toko,
petugas keamanan, dan bagian kebersihan.

Dengan begitu, dia berharap masyarakat tidak ragu untuk mengunjungi
pusat perbelanjaan. "Kalau semua pekerja di pusat perbelanjaan sudah
divaksin, masyarakat tak perlu khawatir untuk berbelanja. Karena selain
prokes diterapkan, pekerja kami sudah divaksin," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan itu terdapat 2.000 pekerja di pusat
perbelanjaan di Bandung yang divaksin. Arman berharap vaksinasi ini bisa dirasakan semua pekerja pusat belanja.

Menurutnya, masih banyak pekerja di pusat belanja yang belum divaksin.
"Bayangkan saja, di Jawa Barat ada sekitar 100 ribu pekerja di pusat
belanja. Di Bandung saja ada 20 ribuan," katanya. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya