Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PARA petani di Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk tidak resah atau khawatir dengan adanya kabar bahwa pemerintah akan impor beras. Klaten sebagai lumbung pangan Jawa Tengah bahkan nasional, menolak kebijakan impor beras.
"Jadi, Pemkab Klaten menolak impor beras. Pasalnya, produksi padi daerah ini melimpah dan beras pun turah atau berlebih. Perlu diketahui, bahwa Klaten 2020 mengalami surplus beras 141.000 ton," kata Bupati Sri Mulyani dalam pengarahannya kepada peserta bimbingan teknis Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) 2021 di Balai Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (30/3).
Kebijakan Pemkab Klaten menolak impor beras, karena ketersediaan pangan (beras) melimpah. Lihat saja, hasil panen tahun ini sampai Maret, Klaten sudah surplus sekitar 75.000 ton beras. Dan, April masih akan panen raya.
Dengan demikian, lanjut Sri Mulyani, Klaten dengan tegas menolak impor beras. Karena itu, petani kini tidak perlu khawatir. Meski sempat mengeluh lantaran harga jual gabah hasil panen raya ini mengalami penurunan
"Nah, untuk membantu petani, ke depan seluruh 9.300 ASN Pemkab Klaten akan saya instruksikan untuk membeli beras dari petani. Dan, regulasinya itu nanti diatur oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani yang didampingi Asisten I Ronny Roekmito dan Camat Jagonalan Sutopo berpesan agar para petani dapat mempertahankan Klaten sebagai lumbung pangan Jawa Tengah dan nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Widiyanti, melaporkan target kinerja DPKPP 2021, yakni peningkatan produktivitas padi 6,3 ton gabah kering giling (GKG) per hektare.
Luas tanam padi di Klaten 70.000-an hektare tahun ini. Produksi diperkirakan sekitar 400.000 ton GKG. Sedangkan pada 2020, produksi 267.000 ton setara beras dan konsumsi 126.000 ton. Sehingga, Klaten surplus 141.000 ton.
Menurut Widiyanti, luas panen Maret 11.000 hektare, April 10.000 hektare, Mei 4.500 hektare, dan Juni 6.000 hektare. Kalau dihitung hasil panen April-Juni sudah cukup untuk kebutuhan Klaten sampai Oktober 2021.
"Jadi, Klaten tidak perlu dikhawatirkan akan kekurangan pangan. Ketersediaan pangan dari hasil panen petani melimpah. Lihat saja, Klaten 2020 mengalami surplus 141.000 ton beras," imbuh Kepala DPKPP Klaten.
baca juga: Stok Beras 1,4 Juta Ton pada Juni, Buwas Bicara Potensi Ekspor
Terkait dengan target produktivitas padi 6,3 ton GKG per hektare, Widiyanti mengakui bahwa untuk merealisasikan ada kendala yang dihadapi. Salah satunya hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT).
"Karena itu, dengan dilaksanakannya bimbingan teknis SLPHT diharapkan para peserta dalam hal ini kelompok tani dapat memahami teknis pengendalian hama. Sehingga, target produktivitas 6,3 ton GKG dapat dicapai," kata Widiyanti. (OL-3)
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, usai menyaksikan penimbangan dan pelepasan ikan ke kolam menyampaikan apresiasi dan terima atas penyelenggaraan tradisi memet ikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved