Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Shofwan turut buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern. Iqbal menjelaskan bahwa saat ini ritel modern lebih berhati-hati dalam menjual beras premium.
"Sekarang anggota Aprindo lebih berhati-hati apa yang mereka lakukan. Dulunya itu mereka ketika membeli beras kemudian mereka langsung pajang di gerai-gerai mereka, karena ada temuan beberapa terutama yang kemarin itu Aprindo lebih berhati-hati mengukurnya kembali berasnya, kemudian dilihat ini pecahannya berapa. Nah, inilah yang membuat lama berasnya keluar lamanya dari gudang mereka kepada showroom mereka di setiap gerai masing-masing," ujar Iqbal saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/8).
Iqbal menegaskan bahwa stok beras saat ini dalam keadaan surplus dan kosongnya stok beras premium di ritel modern bukan dikarenakan stok beras yang tersedia.
"Anggota Aprindo memang agak lebih lama mengeluarkan berasnya dari gudang mereka ke gerai mereka masing-masing. (Stok beras) sangat-sangat aman," ujarnya.
Iqbal menyebutkan bahwa tindakan hati-hati yang dilakukan Aprindo dalam menjual beras premium bertujuan agar tidak ada lagi konsumen yang dirugikan.
"Jangan sampai nanti ujung-ujungnya konsumen yang dirugikan. Isi 5 kilo ternyata 4 kilo. Hharusnya beras medium ternyata bukan. Seperti itu, jadi itu butuh proses tidak ada yang perlu dikhawatirkan," pungkas Iqbal. (E-3)
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Kan pemerintah sekarang akan berakhir di September 2024. Akhiri dengan husnul khotimah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved