Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Percepat Penyaluran Beras SPHP, Pemerintah Keluarkan 7 Ribu Ton Per Hari

Ihfa Firdausya
26/8/2025 18:35
Percepat Penyaluran Beras SPHP, Pemerintah Keluarkan 7 Ribu Ton Per Hari
(MI/Ihfa Firdausya)

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan percepatan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar rakyat maupun retail modern. Penyaluran beras SPHP ini mencapai 1,3 juta ton sepanjang Juli-Desember 2025.

Namun di lapangan masih banyak retail yang belum memperoleh beras SPHP. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa pihaknya terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk percepatan distribusi.

"Hari ini Bulog sudah bisa menyebarkan sampai 7 ribu ton dalam sehari. Kalau dia bisa 7 ribu ton, otomatis untuk mengejar 1,3 juta ton akan berjalan dengan baik. Namun kualitas penyebarannya yang harus dijaga. Bulog harus perkuat di pasar rakyat dan pasar modern. Kopdes (Merah Putih) juga bisa dilakukan," kata Ketut dalam sebuah diskusi di Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (26/8).

Ia pun memastikan stok beras masih aman. Hingga September stok beras nasional mencapai 28,22 juta ton berdasarkan kerangka sampel area (KSA). Sementara kebutuhan sampai September sekitar 22,5 juta ton.

"Kalau sampai Desember, dengan menggunakan asumsi rata-rata produksi 2024 kami hitung sekitar 33,9 juta ton dibandingkan kebutuhan sekitar 30,31 juta ton. Itu belum kita hitung carry over stock tahun 2024 ke 2025 sekitar 8 juta ton, dikurangi 1,8 juta yang ada di Bulog," kata Ketut.

Namun dari sisi harga, lanjutnya, memang mengalami kenaikan. "Harga memang naik karena konsekuensi dari GKP (gabah kering panen) yang sudah naik dari Rp6.000 ke Rp6.500, otomatis bahan pokok dari penggilingan padi sudah naik," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah sudah melakukan berbagai langkah, seperti percepatan penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan. Pada bantuan pangan dalam rangka stimulus ekonomi, pemerintah sudah mengeluarkan sekitar 360 ribu ton beras bagi 18,2 juta KPM masing-masing 20kg pada Juli-Agustus.

"Tatkala ada bantuan pangan memang dia (harga) flat, tidak turun tapi diam. Proses-proses dalam rangka pengendalian harga, pemerintah sudah lakukan. Mudah-mudahan dengan SPHP yang akan lebih dimasifkan oleh Bulog juga bisa mengendalikan harga," pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya