Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Distanak Bonebol Targetkan 2.500 Sapi Dapat Pelayanan Kesehatan

Mediaindonesia.com
25/3/2021 22:08
Distanak Bonebol Targetkan 2.500 Sapi Dapat Pelayanan Kesehatan
Pemilik sapi membawa ternaknya untuk dapat layanan kesehatan di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo.(Ist)

PEMERINTAH Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, berencana memberikan pelayanan kesehatan hewan ternak, terutama sapi. Kementerian Pertanian mendukung upaya tersebut dan berharap kebutuhan daging bisa terpenuhi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kesehatan hewan ternak harus mendapat perhatian. "Dengan hewan ternak yang sehat, kita bisa mendapatkan daging yang sehat juga. Dan tentunya kita berharap hal ini bisa membantu kebutuhan masyarakat di pasaran," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

"Peternak harus bisa menjaga kesehatan ternak. Karena, ternak yang sehat akan membuat nilainya menjadi tinggi. Dan tentunya bisa berdampak juga pada peningkatan pendapatan untuk petani," tutur Dedi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3).     

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bonebol, Roswaty Agus, mengatakan bahwa setiap tahunnya dilaksanakan pelayanan kesehatan hewan secara gratis kepada masyarakat terutama para peternak sapi. 

“Untuk tahun 2021, target ternak sapi yang akan mendapat pelayanan kesehatan gratis sebanyak 2.500 ekor,” kata Roswaty.

Adapun jenis pelayanan yang dilaksanakan adalah pemberian vitamin dan antibiotik, pemeriksaan gangguan reproduksi, dan Inseminasi Buatan. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Alwin Karim, membenarkan hal itu. Alwin menyampaikannya di sela-sela kegiatan pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan di Desa Tupa Kecamatan Bulango Utara, Selasa (24/3). 

"Ternak sapi harus kami pastikan dalam kondisi sehat, untuk itu pelayanan kesehatan hewan secara periodik kami lakukan," tutur Alwin.

Kegiatan pelayanan dilakukan secara bergilir, dari desa ke desa atau sesuai dengan permintaan dari kelompok peternak. 

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Abdul Malik Polihito, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan hewan dimaksudkan sebagai upaya pencegahan, Observasi, Diagnosis, pengobatan, perawatan, pemulihan dan rehabilitasi ternak. 

"Serangkaian tujuan pelayanan kesehatan hewan dan masyarakat veteriner tersebut dilaksanakan melalui pelayanan aktif kepada peternak dan ternak sapinya," tegas Malik.

Hingga Maret ini, ternak sapi yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan hewan sebanyak 552 ekor. Selain menjaga kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan hewan tersebut juga dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Dari hasil pelayanan aktif ditingkat lapangan, adapun jenis penyakit yang ditemukan pada ternak sapi terdiri atas diare, kaskado, scabies, pink eye, cacingan, dan malnutrisi. 

"Semua ternak yang terkena gejala dan terdapat penyakit segera mendapatkan pelayanan kesehatan," tambah Malik.

Lebih lanjut, dia berharap agar peternak lebih proaktif untuk memberikan informasi tentang kondisi ternak sapinya ataupun mengajukan permohan pelayanan kesehatan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya