Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SISTEM tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mulai diberlakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Polrestabes Kota Makassar sudah menyiapkan kamera CCTV di 16 titik di Kota Makassar.
Pelanggaran jalan di Kota Makassar akan terdeteksi melalui kamera tersebut. Kameranya langsung terhubung dengan Mapolrestabes dan direkam.
"Jadi tidak ada lagi penilangan di tempat, langsung kita kirimi surat tilang," tegas Kapolda Sulsel, Irjen Merdisyam, Selasa (23/3)
Untuk pengendara yang kedapatan melanggar, jelas Irjen Mardisyam, mekanisme tilang elektronik dan pembayaran denda mobil atau motor masih sama dengan metode yang dulu.
Total ada 10 jenis pelanggaran yang akan dideteksi melalui sistem tilang elektronik ini. Namun, pada tahap awal pemberlakuan hanya ada dua jenis
pelanggaran diantaranya tidak menggunakan sabuk pengaman dan bermain handphone saat berkendara.
"Nanti kita capture lewat pantauan kita di commond center Polrestabes. Lalu kita tentukan jenis pelanggarannya dibuatkan surat dan bukti pelanggarannya serta pendataannya. Surat tersebut nantinya dikirim melalui pos ke alamat si pelanggar dan pelanggar akan membayar denda langsung via bank," lanjut Merdisyam.
ETLE ini diharapkan dapat menekan laju pelanggaran pengendara roda empat dan roda dua. Juga tngkat Kecelakaan bisa ditekan.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto mengaku berterima kasih, karena program tersebut bisa membantu menjaga makassar 24 jam.
"Sesuai dengan visi misi kami dalam penunaian Smart City yang lebih maksimal," ujar Danny Pomanto usai menghadiri peluncuruan ETLE.
Berikut 16 Titik CCTV Pantauan Polrestabes Makassar
- Jalan Kartini Jenderal Sudirman (Di Dekat Pengadilan Negeri Makassaar di bawah papan reklame)
- Jalan Nusantara (Dekat Coto Nusantara)
- Jalan Haji Bau (Depan Hotel UIT)
- Jalan Sam Ratulangi (Depan PT Antam)
- Jalan Barombong (Ujung Jembatan Barombong)
- Jalan Sam Ratulangi (Arah Toko Agung)
- Jalan Aroepala
- Jalan Ahmad Yani (Depan Bank OCBC)
- Jalan Gunung Bulusaraung (Depan Erafone)
- Jalan Urip Sumohardjo (Dekat Jalan Pontiku mengarah ke Jalan Bawakaraeng)
- Jalan Urip Sumohardjo (Dekat Jalan Pontiku mengarah ke Fly Over)
- Jalan Perintis Kemerdekaan (Dekat STIMIK AKBA mengarah ke MTOS)
- Jalan Nusantara (Dekat Coto Nusantara mengarah ke Pelabuhan)
- Jalan Perintis Kemerdekaan (Perbatasan Makassar-Maros).
- Jalan Perintis Kemerdekaan (Dekat STIMIK AKBA mengarah ke Unhas
- Jalan Hertasning-Aroepala (Dekat Indomaret Perbatasan Gowa). (OL-13)
Kepolisian telah menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic law enforcement (E-TLE) di DKI Jakarta mulai 1 Oktober 2018 yang lalu.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengajukan pengadaan 81 kamera tilang elektronik (e-TLE) ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Yusuf meyakinkan setiap pelintas sulit untuk menghindari bidikan teknologi kamera tersebut dalam kondisi apapaun.
Kombes Yusuf menyebutkan jumlah pelanggaran yang terekam kamera tilang elektronik pada Senin (1/10) sebanyak 232 kasus dan pelanggaran pada Selasa (2/10) mencapai 104 kasus.
Ia membandingkan pelanggaran hari pertama uji coba mencapai 232 pelanggar hingga menurun di hari kelima sebanyak 53 pelanggaran di ruas Jalan Sudirman dan Thamrin Jakarta Pusat.
Kombes Yusuf tidak menyebutkan secara rinci jumlah kamera yang dibutuhkan untuk tilang elektronik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Pemilihan hotel ini menunjukkan kepercayaan Ibu Negara Iriana terhadap tingkat keamanan dan pelayanan yang ditawarkan Hyatt Place Makassar.
Dinas Pariwisata Makassar Memfasilitasi Industri Pariwisata Kota Makassar di MATTA Fair 2024, di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, 6 - 8 September.
Terkait aksi pelemparan terhadap bus tim Persija Jakarta, Adnas mengatakan polisi belum menerima laporan sama sekali.
Tampil di hadapan publik sendiri membuat barisan pemain PSM Makassar tampil kesetanan. Buktinya, pada babak pertama, tim asuhan Darije Kalezic itu unggul 3-0.
Seleksi yang digelar di lapangan Bosowa Sport Center (BSC) diikuti 225 pemain muda dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Semarang, Sulawesu Barat,, Maluku dan Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved