Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

0,5 Ha Demplot Cabai BI Kalteng Hasilkan 12 Ton Cabai

Surya Sriyanti
18/3/2021 15:00
0,5 Ha Demplot Cabai BI Kalteng Hasilkan 12 Ton Cabai
Kepala BI Provinsi Kalteng Rihando saat panen perdana di demplot cabai BI yang bekerjasama dengan kelompok Tani Margamulyo, Kamis (18/3)(Dok: Humas BI Kalteng)

Di tengah mahalnya harga cabai dipasaran, demonstration plot (demplot) milik Bank Indonesia Perwakilan Kalteng berhasil memanen 12 ton cabai di lahan 0,5 hektar di Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim) yang dikelola oleh kelompok Tani Margamulyo dan  kerjasama antara pemerintah kabupaten setempat

Panen perdana cabai rawit dan cabai keriting ini dilakukan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng Rihando bersama Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, Kamis (18/3). Demplot ini yang merupakan program percontohan budidaya starategis di Kalteng dalam mendukung ketahanan pangan.

Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng Rihando, saat panen perdana. Dia mengapresiasi hasil lahan percontohan dan berharap inovasi deplot ini bisa diterapkan di daerah lain dengan komoditas sama atau berbeda.

"Sehingga selain bertujuan mendukung stabilitas harga komoditas juga dapat mendukung ketahanan pangan secara nasional dan menciptakan kemandirian pangan. Dan kami berharap dukungan semua pihak serta peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangatlah penting untuk dilakukan," ungkap Rihando dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/3).

Melalui peran TPID, jelas Rihando, akan tercipta keterjangkauan harga, menjamin ketersediaan pasokan , menjaga kelancaran distribusi dan akan tercipta komunikasi efektif kepada masyarakat.

Seperti pantauan di Pasar Malam Kota Palangka Raya, Rabu (17/3), harga cabai masih tinggi berkisar antara Rp110 ribu-Rp130 ribu per kg. Hingga berita ini diturunkan harga cabai di sana belum turun. (OL-13)

Baca Juga: Petani Soppeng Memanfaatkan Pekarangan Untuk Demplot



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya