Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Donatus Ola Pereda, Anak Sulung Harapan Orang Tua

Alexander P Taum
18/3/2021 12:31
Donatus Ola Pereda, Anak Sulung Harapan Orang Tua
Sebastianus Beda Ola (tengah) ayah kandung almarhum Donatus Ola Pereda diapit cucu-cucunya di rumah duka, Kamis (18/3/2021).(MI/Alexander P Taum)

WAJAH Sebastianus Beda Ola, ayah kandung Redaktur Artistik Media Indonesia, Donatus Ola Pereda nampak tegang. Mantan Kepala Desa Lametwelu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tahun 1971 sampai 1978 itu berurai air mata ketika mengutarakan harapan pada putra sulungnya itu.

"Saya harap dia anak sulung pengganti saya. Setelah pensiun dia bisa kembali ke sini mewarisi semua kepemilikan di sini. Dia (Donatus Ola Pereda) sendiri janji bahwa 5 tahun lagi pensiun. Tetapi Tuhan sudah ambil dia. Kita manusia mau bilang apa," ujar Sebastianus Beda Ola, ayah kandung Donatus Ola Pereda, Kamis (18/3). 

Pensiunan ASN itu mengatakan, sepeninggalan anak sulungnya itu, ia berharap cucu-cucunya kembali ke kampung halaman untuk melanjutkan sekolah. Namun cucu sulungnya Yosep Fidelis Laga Suban, kini belajar di SMK Tele Komunikasi Tele Sandi Bekasi, kelas 11, harus menyelesaikan belajarnya di Bekasi dan melanjutkan perjuangan ayahnya. 

"Anak-anaknya saya harap lanjutkan sekolah di sini. Anak sulung karena sekolah, SMK Telekomunikasi Tele Sandi Bekasi, kelas 11, dia harus lanjutkan sekolah dan melanjutkan perjuangan ayahnya di Jakarta," ujar Sebastianus dengan mata berkaca-kaca.

Donatus Ola Pereda merupakan putra sulung dari pasangan Sebastianus Beda Ola dan Margareta Gita Ola. Ia lahir 2 Agustus 1971 di Lewoduli. Dari 6 bersaudara, dua saudara perempuan sudah meninggal dunia saat lahi.

"Anak kedua, Emilia Ola, anak ketiga, Antonius Ola Payong (ASN di Kabupaten Lembata). Anak keempat dan lima itu lahir mati, dan anak ke enam Yasinta Lou, kerja di dinas kesehatan Lewoleba, Kabupaten Lembata," ujar Sebastianus Ola. 

Sementara itu Emilia Ola Penaten anak kedua mengungkapkan selama ini ia bersama almarhum serta adik lainnya fokus pada kesehatan orangtuanya.  

"Ibu saya ini sakitnya banyak. Karena itu ibu sering dibawa untuk berobat ke Jakarta. Berkali-kali kami berhasil membuat ibu sehat dan bertahan sampai hari ini. Kami heran, kakak yang tidak sakit malah langsung berangkat. Padahal kakak bekerja keras untuk kesehatan bapak dan mama," ujar Emilia sedih.  

 baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Donatus Ola Pareda

Yosep Fidelis Laga Suban, anak sulung almahrum mengaku sedih dan sangat terpukul karena kepergian ayah tercintanya. Yosep prihatin dengan adik adiknya yang masih kecil.

"Adik-adik saya masih kecil. Mereka tidak tau apa-apa. Iya saya bertekat selesaikan sekolah kemudian kalau ada kesempatan, boleh gantikan peran bapak di Media Indonesia," ujar Yosep Fidelis.

Anak sulung almahrum ingin melanjutkan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia bermimpi menggantikan posisi ayahnya di bagian artistik Media Indonesia. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya