Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
WAJAH Sebastianus Beda Ola, ayah kandung Redaktur Artistik Media Indonesia, Donatus Ola Pereda nampak tegang. Mantan Kepala Desa Lametwelu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tahun 1971 sampai 1978 itu berurai air mata ketika mengutarakan harapan pada putra sulungnya itu.
"Saya harap dia anak sulung pengganti saya. Setelah pensiun dia bisa kembali ke sini mewarisi semua kepemilikan di sini. Dia (Donatus Ola Pereda) sendiri janji bahwa 5 tahun lagi pensiun. Tetapi Tuhan sudah ambil dia. Kita manusia mau bilang apa," ujar Sebastianus Beda Ola, ayah kandung Donatus Ola Pereda, Kamis (18/3).
Pensiunan ASN itu mengatakan, sepeninggalan anak sulungnya itu, ia berharap cucu-cucunya kembali ke kampung halaman untuk melanjutkan sekolah. Namun cucu sulungnya Yosep Fidelis Laga Suban, kini belajar di SMK Tele Komunikasi Tele Sandi Bekasi, kelas 11, harus menyelesaikan belajarnya di Bekasi dan melanjutkan perjuangan ayahnya.
"Anak-anaknya saya harap lanjutkan sekolah di sini. Anak sulung karena sekolah, SMK Telekomunikasi Tele Sandi Bekasi, kelas 11, dia harus lanjutkan sekolah dan melanjutkan perjuangan ayahnya di Jakarta," ujar Sebastianus dengan mata berkaca-kaca.
Donatus Ola Pereda merupakan putra sulung dari pasangan Sebastianus Beda Ola dan Margareta Gita Ola. Ia lahir 2 Agustus 1971 di Lewoduli. Dari 6 bersaudara, dua saudara perempuan sudah meninggal dunia saat lahi.
"Anak kedua, Emilia Ola, anak ketiga, Antonius Ola Payong (ASN di Kabupaten Lembata). Anak keempat dan lima itu lahir mati, dan anak ke enam Yasinta Lou, kerja di dinas kesehatan Lewoleba, Kabupaten Lembata," ujar Sebastianus Ola.
Sementara itu Emilia Ola Penaten anak kedua mengungkapkan selama ini ia bersama almarhum serta adik lainnya fokus pada kesehatan orangtuanya.
"Ibu saya ini sakitnya banyak. Karena itu ibu sering dibawa untuk berobat ke Jakarta. Berkali-kali kami berhasil membuat ibu sehat dan bertahan sampai hari ini. Kami heran, kakak yang tidak sakit malah langsung berangkat. Padahal kakak bekerja keras untuk kesehatan bapak dan mama," ujar Emilia sedih.
baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Donatus Ola Pareda
Yosep Fidelis Laga Suban, anak sulung almahrum mengaku sedih dan sangat terpukul karena kepergian ayah tercintanya. Yosep prihatin dengan adik adiknya yang masih kecil.
"Adik-adik saya masih kecil. Mereka tidak tau apa-apa. Iya saya bertekat selesaikan sekolah kemudian kalau ada kesempatan, boleh gantikan peran bapak di Media Indonesia," ujar Yosep Fidelis.
Anak sulung almahrum ingin melanjutkan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia bermimpi menggantikan posisi ayahnya di bagian artistik Media Indonesia. (OL-3)
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4).
Vina Panduwinata mengungkapkan, kepergian Titiek Puspa di usia 87 tahun meninggalkan duka mendalam bagi insan musik Tanah Air.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved