Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) yang telah menerima vaksin diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, penerima vaksin masih dapat tertular covid-19, namun dampaknya ringan tahu tidak bergejala.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa vaksinasi di Banyumas masih terus dilanjutkan. Setelah tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, kini mengarah kepada lansia.
"Vaksinasi akan terus diberikan kepada masyarakat. Bagi yang sudah divaksin, maka harus tetap disiplin dalam menaati prokes. Sebab, mereka yang divaksin tetap dapat tertular. Hanya memang dampaknya tidak sakit atau tidak bergejala," ujar Bupati Husein, Rabu (17/3).
Menurut Bupati, prokes tetap menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan covid. Sehingga ia berharap, seluruh masyarakat secara tertib mematuhi prokes. "Bagi warga yang belum divaksin harap bersabar dan jangan takut divaksin. Sebab, selama ini tidak ada laporan mengenai dampak buruk vaksin. Kalau ada lansia yang meninggal setelah divaksin, itu akibat faktor penyakit," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa saat sekarang pihaknya menerima vaksin untuk 11 ribu sasaran. Pada periode ini, sasarannya adalah lansia.
"Lansia perlu diprioritaskan, supaya lebih cepat terlindungi. Apalagi, untuk Banyumas saja, lansia komorbid yang terkena covid-19, 80% di antaranya meninggal. Karena itulah, maka lansia menjadi prioritas," kata Sadiyanto.
Dikatakan oleh Sadiyanto, lansia yang menjadi sasaran adalah masyarakat umum dengan usia di atas 60 tahun. Sedangkan lansia pelayan publik berusia di atas 50 tahun.
"Pelayanan publik dengan usia di atas 50 tahun di antaranya adalah ASN dan guru. Sehingga nantinya mereka akan lebih dapat terlindungi ketika melayani masyarakat. Intinya, lansia perlu pengamanan dan perlindungan. Jangan sampai justru mereka yang muda-muda mendapat vaksin duluan," jelasnya.
Hingga kini, lanjutnya, Banyumas menerima sebanyak 62.282 dosis vaksin. Jumlah tersebut untuk 32.500-an sasaran, karena ada dua dosis yang disuntikkan. "Kami pastikan tidak ada vaksin yang kedaluwarsa. Karena vaksin paling awal saja baru sekitar dua bulan," tegas dia. (OL-13)
Baca Juga: Sultan: ASN yang Terlibat Korupsi Risiko Tanggung Sendiri
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Penghentian ini hanya berlaku untuk dapur Brobahan, bukan keseluruhan program MBG di wilayah Banyumas.
Petugas akan turun langsung ke kandang-kandang penampungan untuk memeriksa kondisi fisik hewan
"Mayoritas pekerja perempuan bertugas di mesin conveyor, sementara laki-laki lebih banyak menangani pengangkutan dan pengelolaan lanjutan seperti pirolisis atau budidaya maggot,"
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
KITA ketahui bahwa di penghujung tahun 2023 ini kasus covid-19 ternyata meningkat. Informasinya bermula dari Singapura, lalu Malaysia dan kini di negara kita juga.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
NEGARA-negara yang kini dalam musim dingin sedang menghadapi masalah kesehatan akibat tripeldemik.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat ada 1.023 kasus konfirmasi Covid-19 per 15 November 2022 dengan 180 kasus baru.
Lengkasi vaksinasi covid-19, selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved