Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Brebes Punya Gudang Bawang Merah Agar Bawang Tidak Cepat Busuk

Supardji Rasban
17/3/2021 09:16
Brebes Punya Gudang Bawang Merah Agar Bawang Tidak Cepat Busuk
Wamenag Jerry Sambuaga meninjau gudang bawang merah didampingi Bupati Brebes Idza Priyanti.(MI/Supardji Rasban)

WAKIL Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meresmikan gudang bawang merah dengan Sistem Resi Gudang (SRG) di Desa Klampok Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Selasa (16/5) petang. Gudang SRG tersebut sudah berteknologi Controle Athmosphere Storage (CAS) sehingga dapat menyimpan hasil panen dengan daya tahan lebih lama dan kualitas yang tidak berubah.
     
"Saya menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak atas kerja keras dan komitmennya dalam pengembangan SRG, khususnya untuk komoditas bawang merah yang untuk pertama kalinya akan diimplementasikan di Gudang SRG CAS di Brebes," ujar Jerry.
     
Jerry menuturkan, Gudang SRG di Brebes sudah dibangun sejak 2018 oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Nantinya SRG bawang merah dapat diduplikasi dan diperluas di tempat lain. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan pelaku usaha dalam rantai bisnis komoditas bawang merah, terutama petani bawang merah.
     
"Gudang SRG dapat beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat pelaku usaha pertanian bawang merah di Kabupaten Brebes," katanya.
     
Jerry menyebut, SRG juga dapat dimanfaatkan untuk menjembatani produsen dan pasar dengan menyediakan informasi mengenai ketersediaan, sebaran, mutu, dan nilai komoditas. Sehingga dapat memberikan kepercayaan dan keamanan yang lebih besar dalam transaksi perdagangan serta mempermudah dalam memperoleh pembiayaan komoditas yang kompetitif.
    
"Selain itu, SRG dapat berpotensi menjadi bagian dari sistem logistik dan distribusi nasional, sehingga ke depan diharapkan dapat dioptimalkan sebagai instrumen dalam mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas barang kebutuhan pokok dan barang penting," ungkapnya.
     
Jerry mengajak berbagai pihak untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi agar pemanfaatan SRG sebagai instrumen perdagangan maupun keuangan semakin optimal. 

"Kami yakin bahwa implementasi SRG yang semakin meluas akan membawa manfaat besar bagi perekonomian nasional, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19," tandasnya.
     
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) Sidharta Utama menyampaikan, pelaksanaan SRG untuk komoditas bawang merah baru diimplementasikan di gudang SRG CAS milik Pemerintah Kabupaten Brebes. Namun, ke depan Kemendag berupaya menambah jumlah gudang dengan melakukan sinergi dan kerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait dan para
pelaku usaha lainnya.
     
"Pelaksanaan SRG bawang merah dapat didukung distributor maupun pedagang besar yang siap menyerap komoditas dari gudang SRG dengan harga yang kompetitif," katanya.
     
Sidharta menuturkan, Kemendag bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) menciptakan akses pasar yang dapat menjembatani antara pemilik barang SRG dengan pembeli. Kerja sama ini telah dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani pada 26 Februari 2021 lalu.
     
"Ekosistem SRG dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. Bagi sisi produsen atau petani, memungkinkan diperolehnya harga jual yang layak dan stabil serta akses pembiayaan usaha yang mudah dan relatif murah.Sedangkan di sisi distributor dan retailer, akan memberikan kepastian sediaan stok dengan kualitas tinggi dan harga yang kompetitif melalui kontrak pengadaan dengan para produsen," jelas Sidharta.

baca juga: Pemprov Utamakan Koordinasi Atasi Permasalahan di Papua
     
Bupati Brebes Idza Priyanti, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kemendag yang telah menunjuk Kabupaten Brebes untuk pengembangan SRG CAS. 

"Keberadaan gudang SRG bawang merah sangat dibutuhkan masyarakat, karena dapat dimanfaatkan untuk melakukan tunda jual saat harga bawang merah sedang jatuh dan untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dengan bunga yang relatif rendah," ucapnya.
     
Idza berharap, adanya gudang SRG bawang merah, dapat tercipta stabilisasi harga bawang merah yang harganya fluktuatif. 

"Sehingga menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut," kata bupati. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya