Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERWIRA polisi yang pernah menjabat pada jajaran Polda Riau Komisaris Z, 49, mendadak meninggal dunia usai ditangkap dalam operasi gabungan satgas anti narkoba (Antik) pada Sabtu (13/3) akhir pekan lalu.
Dalam penangkapan itu, satgas antik menyita barang bukti (BB) sebanyak 1 Kilogram (Kg) sabu dari tangan pelaku.
"Tim Satgas Anti Narkoba menangkap pelaku Z, 49 tahun, dengan BB 1 kg sabu di Jalan Soekarno Hatta pada Sabtu (13/3) pukul 23.00 WIB. Pelaku tak sadarkan diri saat tiba di mako. Meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara akibat serangan jantung," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Sunarto di Pekanbaru, Rabu (17/3).
baca juga: 40 Kg Sabu dan 50 ribu Ekstasi dari Malaysia ke Riau Digagalkan
Saat ini Komisaris Z sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Kegiatan pemakaman bagi jenazah juga telah dilaksanakan oleh pihak keluarga di Sumatra Utara.(OL-3)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Bea Cukai Pekanbaru memberikan fasilitas impor sementara untuk lima helikopter guna mendukung percepatan penanggulangan bencana nasional.
SPPG Kembang akan melakukan evaluasi dan menyampaikan permohonan maaf atas kasus dugaan keracunan makanan MBG
Kapolda menyampaikan bahwa Bank Pohon akan menjadi pusat penyediaan bibit pohon, ruang edukasi publik, serta sumber penghijauan
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved