Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkot Makassar Kerja Sama Dengan BBWS Tanggulangi Banjir

Lina Herlina
14/3/2021 13:07
 Pemkot Makassar Kerja Sama Dengan BBWS Tanggulangi Banjir
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto berdiskusi penangan banjir bersama tim BBWS Pompengan-Jeneberang Kementerian PUPR.(Dok Pemkot Makassar)

BANJIR beberapa hari ini membuat warga Kota Makassar khususnya di Kecamatan Biringkanaya dan Manggala resa. Sebab hujan deras masih sering turun. Karenanya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto dalam waktu dekat segera melakukan rencana penanggulangan bencana banjir di Kota Makassar bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang Kementerian PUPR.

Kepala BBWS Pompengan-Jeneberang, Adenan Rasyid menyebutkan, pihaknya merembukkan solusinya dengan Danny Pomanto, untuk mengatasi banjir yang  selalu terjadi di dua lokasi setiap hujan turun.

"Pertama kita sepakat ada dua titik banjir yang kronis yaitu di Paccerakkang dan Antang. Di Paccerakkang itu disebabkan dangkalnya Sungai Biring Jene yang biasa juga disebut dengan sungai Bangkala," sebut Danny.

"Kedua, kita membuat solusi penanggulangan khusus di Kodam III dan sekitarnya akan dibuat Kolam regulasi sebesar 50 Hektare (Ha) yang berlokasi di Kabupaten Maros," sambung Danny.

Hanya saja lanjutnya, untuk langkah awal pihak Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pengerukan menggunakan alat berat di Sungai Biring Jene tersebut di bawah pengawasan Balai besar Wilayah Sungai Pompengan.

"Kami sudah sepakat. Langkah awal paling cepat memperdalam dan tetap koordinasi balai. Setidaknya ada usaha-usaha yang nyata untuk rakyat. Sementara untuk penanggulangan banjir di Antang itu kami akan membuat kanal. Tapi langkah awal juga kita mau buat garis air kordinasi camat dan perumahan-perumahan di sekitarnya," urai Danny.

baca juga: Produksi Padi di Cianjur Tahun Ini Ditargetkan 896 Ribu Ton

Tidak hanya itu, Danny juga menyebutkan akan membuat tim penanggulangan banjir yang tersusun dari pihak Pemerintah Kota Makassar, Balai Besar Sungai bersama pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hal senada diungkapkan, Kepala Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Adenan Rasyid menyatakan pihaknya segera ke lapangan untuk mengecek kesiapan dan hal-hal yang dibutuhkan.

"Kita sudah ada peta dan solusinya kita akan ke lapangan untuk mengeksekusi. Nanti kita segera membuat kolam regulasi jambua namanya itu luasnya 50 hektare," jelasnya.

Untuk eksekusinya sendiri, pihaknya akan menetapkan pengerjaan jangka pendek dulu. Sambil mendetailkan dan menyusun jadwal pengerjaan jangka panjang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya