Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kkemnterian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyatakan, kecelakaan bus pariwisata Sri Padma di Sumedang Jawa Barat Rabu (10/3) lebih disebabkan karena faktor human error atau kesalahan manusia. Kecelakaan itu menewaskan 27 orang.
Hal tersebut disampaikan Budi Setiadi saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Jembatan Timbang Tanjung di jalur Pantura Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (12/3). Budi Setiadi mengatakan saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Lokasi kecelakaan merupakan jalam menurun dan berbelok tajam. Pengemudi kemungkinan tidak terampil dengan kondisi jalan seperti itu," jelasnya.
Menurutnya, pengemudi kemungkinan saat itu berusaha memindahkan gigi kendaraan. "Katakan dari gigi tiga ke satu, tapi kemudian gagal sehingga netral. Akibatnya kendaraan nyelonong. Jadi intinya faktor human errorr," terangnya.
Saat terjadi kecelakaan, bus mengangkut 65 orang, Dari jumlah tersebut perincian 39 orang selamat, 26 meninggal dan satu orang meninggal
dalam proses evakuasi. (OL-15)
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved