Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KECELAKAAN tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana nomor polisi T 7591 TB yang mengangkut 65 orang dari SMP IT Al Muawanah, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terjadi pada Rabu (10/3) malam di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, RT 01 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Korban meninggal dunia kini bertambah menjadi 29 orang.
Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan semua korban meninggal dunia dan luka-luka sudah mendapat perawatan tim medis. Yang mengalami luka sebanyak 23 orang dan rata-rata mengalami patah tangan dan kaki.
Namun, untuk sekarang tercatat ada 29 orang meninggal dunia karena sebelumnya korban datang dalam kondisi luka berat. "Untuk korban meninggal dunia maupun luka dilarikan ke RSUD Sumedang tercatat ada 65 orang di antaranya 29 meninggal dunia dan 23 masih mendapat perawatan," katanya, Kamis (11/3).
Semua korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Korban yang telah pulang sebanyak 13 orang setelah mendapat perawatan.
Ia mengatakan, korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Sumedang berjumlah 27 orang. Tambahan dua korban lagi karena tidak bisa diselamatkan saat mendapat perawatan. Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena mengalami luka pada bagian kepala akibat benturan.
"Dua korban yang meninggal dunia di RSUD Sumedang bernama Mamah, 55, dan Euis, 48, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang (Penumpang). Namun, dari mereka juga ada yang mendapat perawatan tercatat 10 orang mengalami luka berat termasuk tiga anak yang masih harus dirawat karena luka pada bagian kepala dan lainnya patah tulang," ujarnya.
Adapun data korban teridentifikasi dan belum teridentifikasi bernama:
1. Awan, 42, sopir, warga Cikutra, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
2. Dedi Lili, 47, kernet, warga Kampung Margaluyu Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung.
3. Lidia Nur Hidayat, 13, Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
4. Syarif Munawar, 50, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
5. Aan Sukaesih, 42, warga Kampung Bolang, Kecamatan Tanjung siang, Kabupaten Subang.
6. Jejen Juraejin, 41, warga Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Subang.
7. Arifha Qurota Aini, 7, Kampung Nagkod, Desa Kawung luwuk, Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.
8. Hana Nur Azizah, 25, Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Subang.
9. Dinda Hani, 15, warga Dusun Satu, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
10 Gina Virgina, 13, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak Subang.
11. Dinda Khoerunisa, 14, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
12. Windi Widia Ningsih, 14, warrga Kampung Pasirlaja, Desa Pakujahi, Kecamatan Cisalak, Subang.
13. Resa Situ Khoerunisa, 10, warga Kampung Parlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
14. Tatang Hidayat, 20, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakujahi, Kecamatan Cisalak, Subang.
15. Sari Nurmala, 28, warga Kampung Cisegel, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
16. Ade Ipah, 50, warga Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, KecamatanTanjungsiang, Subang.
17. Rukman Nur Hakim, 50, warga Kampung Pakuhaji, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
18. Cahyati, 15, Kampung Legok Nangka, Deaa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
19. Gea, 4, warga Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
20. Entin Supriatin, 49, Kampung Pasirlaja, Desa, Kecamatan Cisalak, Subang.
21. Oktaviani, 14, Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
22. Amot, 60, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
23. Wardi Alias Anwar, 53, Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
24. Ugi Zaenal, 27, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
25. Riki Faisal Mubarok, 25, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
26. Aan Anwar Sadad, 38, warga Perum Mekarsari Regensi II Jalan Kenari, Mekarjaya Sumedang Utara.
27. Mamah, 55, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
28. Euis, 48, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
29. Belum diidentifikasi.
Baca juga: Identitas 27 Korban Meninggal akibat Kecelakaan Bus di Sumedang
(OL-14)
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Courtyard by Marriott Bandung Dago merupakan hotel strategis di Bandung yang terletak di Jalan Ir. H. Djuanda Nomor 33 yang dikenal dengan sebutan Dago.
Dalam upaya memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, The Luxton Bandung mempersembahkan paket spesial yang dirancang untuk memanjakan para tamu dengan berbagai manfaat eksklusif.
Jenama skincare lokal asli Bandung yaitu JGlow menjadi salah satu pelaku usaha yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bergabung sebagai mitra.
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved