Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KECELAKAAN tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana nomor polisi T 7591 TB yang mengangkut 65 orang dari SMP IT Al Muawanah, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, terjadi pada Rabu (10/3) malam di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, RT 01 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Korban meninggal dunia kini bertambah menjadi 29 orang.
Kepala Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan semua korban meninggal dunia dan luka-luka sudah mendapat perawatan tim medis. Yang mengalami luka sebanyak 23 orang dan rata-rata mengalami patah tangan dan kaki.
Namun, untuk sekarang tercatat ada 29 orang meninggal dunia karena sebelumnya korban datang dalam kondisi luka berat. "Untuk korban meninggal dunia maupun luka dilarikan ke RSUD Sumedang tercatat ada 65 orang di antaranya 29 meninggal dunia dan 23 masih mendapat perawatan," katanya, Kamis (11/3).
Semua korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Korban yang telah pulang sebanyak 13 orang setelah mendapat perawatan.
Ia mengatakan, korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus Sri Padma Kencana di Sumedang berjumlah 27 orang. Tambahan dua korban lagi karena tidak bisa diselamatkan saat mendapat perawatan. Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena mengalami luka pada bagian kepala akibat benturan.
"Dua korban yang meninggal dunia di RSUD Sumedang bernama Mamah, 55, dan Euis, 48, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang (Penumpang). Namun, dari mereka juga ada yang mendapat perawatan tercatat 10 orang mengalami luka berat termasuk tiga anak yang masih harus dirawat karena luka pada bagian kepala dan lainnya patah tulang," ujarnya.
Adapun data korban teridentifikasi dan belum teridentifikasi bernama:
1. Awan, 42, sopir, warga Cikutra, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
2. Dedi Lili, 47, kernet, warga Kampung Margaluyu Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung.
3. Lidia Nur Hidayat, 13, Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
4. Syarif Munawar, 50, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
5. Aan Sukaesih, 42, warga Kampung Bolang, Kecamatan Tanjung siang, Kabupaten Subang.
6. Jejen Juraejin, 41, warga Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Subang.
7. Arifha Qurota Aini, 7, Kampung Nagkod, Desa Kawung luwuk, Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.
8. Hana Nur Azizah, 25, Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Subang.
9. Dinda Hani, 15, warga Dusun Satu, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
10 Gina Virgina, 13, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak Subang.
11. Dinda Khoerunisa, 14, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
12. Windi Widia Ningsih, 14, warrga Kampung Pasirlaja, Desa Pakujahi, Kecamatan Cisalak, Subang.
13. Resa Situ Khoerunisa, 10, warga Kampung Parlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
14. Tatang Hidayat, 20, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakujahi, Kecamatan Cisalak, Subang.
15. Sari Nurmala, 28, warga Kampung Cisegel, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
16. Ade Ipah, 50, warga Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, KecamatanTanjungsiang, Subang.
17. Rukman Nur Hakim, 50, warga Kampung Pakuhaji, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
18. Cahyati, 15, Kampung Legok Nangka, Deaa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
19. Gea, 4, warga Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
20. Entin Supriatin, 49, Kampung Pasirlaja, Desa, Kecamatan Cisalak, Subang.
21. Oktaviani, 14, Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
22. Amot, 60, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
23. Wardi Alias Anwar, 53, Kampung Sindang Heula, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
24. Ugi Zaenal, 27, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
25. Riki Faisal Mubarok, 25, warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang.
26. Aan Anwar Sadad, 38, warga Perum Mekarsari Regensi II Jalan Kenari, Mekarjaya Sumedang Utara.
27. Mamah, 55, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
28. Euis, 48, warga Dusun Jati, Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang.
29. Belum diidentifikasi.
Baca juga: Identitas 27 Korban Meninggal akibat Kecelakaan Bus di Sumedang
(OL-14)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved