Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
DITRESKRIMUM Polda Riau bongkar bisnis penyelewengan solar subsidi yang dilakoni para sopir dan oknum Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Dumai.
Aksi kencing di jalan yang dilakukan para sopir dan penadah solor subsidi itu telah berlangsung selama 3 tahun berkat keterlibatan oknum operator teminal pengisian solar Pertamina Dumai.
"Kami menangkap tersangka yang terdiri dari dua sopir mobil tangki BBM,seorang penadah, dan oknum operator di TBBM Pertamina Dumai," kata Direktur Direskrimum Polda Riau Komisaris Besar (Kombes) Teddy Ristiawan diPekanbaru, Kamis (11/3).
Teddy menjelaskan, tindak pidana penggelapan dan pertolongan jahat terhadap BBM bersubsidi jenis solar itu sangat meresahkan masyarakat. Modus para pelaku yakni melakukan pengisian BBM jenis solar menggunakan mobil tangki bermuatan 5.000 liter untuk pengisian Agen Premium Minyak Solar (APMS) di Kabupaten Bengkalis milik PT. Nurwati Maju Bersama. Saat melakukan pengisian BBM jenis Solar di TBBM PT. Pertamina Dumai, operator feeling set atau pengisian bahan bakar memberikan muatan melebihi deliveri order (DO)sebanyak 70 sampai 120 liter pada setiap mobil tangkinya.
"Kelebihan BBM jenis solar tersebut diberikan oleh operator setelah operator diberi uang sebesar Rp100 ribu sehingga PT. Pertamina mengalami kerugian dari perbuatan tersebut," tegas Teddy.
Baca juga : Kisah Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di Sumedang
Selanjutnya, sambung Teddy, tim berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 sopir mobil tangki yang diketahui baru saja kencing atau membuang sebagian muatan BBM bersubsidi jenis solar. Keduanya yaitu Basuki alias Abas, dan Suryadi alias Surya beserta barang bukti mobil truk tangki BM 8386 EU dan BM 8604 EU warna merah-putih, berikut STNK dan kunci kontak.
Kedua tersangka membeli kelebihan pengisian solar dari operator sebesar Rp100 ribu kemudian dikencingkan lagi ke penadah sebesar Rp320 ribu. Polisijuga menangkap tersangka Parbuhan Pohan alias Bahar yang merupakan penadah di gudang penampung BBM solar miliknya di Jalan lintas Dumai Bengkalis tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman RT 002 RW 001 Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kemudian dari hasil pengembangan, tim polisi lalu menangkap oknum operator TBBM Pertamina Dumai, tersangka Sofyan Apriansyah Ungerer di kantornya. Dari keterangan para tersangka diketahui semua solar hasil penyelewenangan itu selanjutnya dijual kembali kepada masyarakat sekitar.
"Para tersangka dipersangkakan telah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan dan pertolongan jahat atau penadah sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 374 dan pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana hukuman penjara selama 5 tahun," pungkas Teddy.(OL-2)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Anak akan mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi dan merasa putus asa karena dari stigma negatif dari lingkungannya.
Anak yang kurang mendapat nilai dari keluarga juga memengaruhi mereka dalam meregulasi emosinya saat menghadapi keinginan yang belum terpenuhi.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong pemerintah provinsi agar memperketat keamanan di seluruh taman yang beroperasi 24 jam.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved