Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan, Pemkot Yogyakarta telah mengadakan vaksinasi massal selama enam untuk pelaku ekonomi di kawasan Malioboro dan sekitarnya serta Pasar Beringharjo. Vaksinasi massal dilaksanakan di tiga titik layanan, yaitu Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, dan tempat parkir Abu Bakar Ali selama 1-6 Maret 2021.
"Total teregistrasi ada 19.200 orang, yang datang 17.240 (89.79%) orang, dan yang divaksinasi 16.364 orang (85.18%)," terang Heroe, Minggu (7/3).
Heroe menceritakan, ada pendaftar vaksin awalnya merasa takut karena adanya info hoaks tentang keamanan vaksin. Namun, ia kemudian sadar bahwa vaksinasi aman dan sangat penting mengikuti vaksinasi sehingga segera ikut antre vaksinasi. Namun, karena tidak pada jam layanan sesuai undangan, calon penerima vaksin tersebut dijadwalkan ulang untuk menerima vaksinasi.
"Saat ini, antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi sangat tinggi. Banyak yang datang, meskipun belum mendaftar," ujar Heroe.
Mereka mengira bisa langsung ikut vaksinasi walaupun belum mendaftar. Padahal, masyarakat harus mendaftar dahulu di Pusdatin sebelum menerima vaksin.
"Setelah itu, tempat layanan dan jadwal layanan bisa dilihat di corona.jogjakota.go.id," ujar dia.
Selanjutnya, masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi akan di layanan melalui Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat, mulai Senin besok (8/3). Para penerima vaksin akan disebar ke sejumlah faskes agar layanan yang ada agar proses vaksinasi bisa lancar serta tidak terjadi antrian dan kerumunan.
Heroe menyampaikan, masyarakat yang sudah mendapat undangan dari Dinkes Kota Yogyakarta dapat membawa KTP atau kartu identitas pedagang saat hendak mengikuti vaksinasi. Sementara itu, masyarakat yang belum dapat undangan diharap sabar menunggu undangannya agar tidak ada antrean panjang dan terjadi kerumunan.
baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Bertambah 68 Orang
Mulai Senin 8 Maret, Pemkot Yogyakarta melanjutkan program vaksinasi dengan sasaran lansia.
"Saat ini lansia yang sudah mendaftar sebanyak 12.000, dari 46.000 lansia yang ada di Kota Yogyakarta," jelas dia.
Para lansia akan dilayani di 10 Rumah Sakit (RS) dan 2 Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), dengan kuota 100 orang/RS/hari, dan 50 orang/hari/RSKIA. Dalam waktu 10 hari ke depan, para lansia yang sudah terdaftar tersebut diharapkan bisa mendapat vaksinasi.(OL-3)
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved