Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
GUBeRNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa mendukung Pemkab Lamongan untuk meningkatkan produksivitas usaha mkro Kecil dan menengah (UMKM) meski ditengah pandemi. Ini agar sektor usaha kecil tersebut lebih dikenal hingga mancanegara.
Hal itu disampaikan Khofifah saat mengunjungi UMKM kerajinan tangan yang berada di Jalan Sunan Kalijaga Lamongan, Sabtu (6/3) siang.
Khofifah juga memberikan sejumlah solusi terhadap produktifitas UMKM agar tetap berjalan di tengah pandemi. Menurut Gubernur, melalui UMKM Virtual Expo yang inisiasi Bank Indonesia, pelaku UMKM dapat mengakses PASAR lebih luas dan lebih produktif. Dengan demikian sektor UMKM mampu memberikan peningkatan pendapatan di tengah pandemi covid 19.
"Saya sarankan para pelaku UMKM untuk mengikuti pameran ini. Dalam satu tahun bisa dua kali. Setelah ini bisa di identifikasi apa saja produk-produk Lamongan yang bisa diikutkan," ujar Khofifah.
UMKM Virtual Expo, kata dia, merupakan terobosan baru dalam membangun akses pasar bagi seluruh produk UMKM dari Jatim ke pasar luar negeri. Pasar UMKM juga akan terbantu dengan membuka pintu dan ruang baru dalam memasarkan hasil produksinya.
"Pak Bupati mengutus siapa begitu, perwakilan ke sana untuk nantinya produk-produk UMKM ini bisa ikut pameran BI. Bisa sampai luar negeri. Nanti BI yang akan mencarikan pasarnya," terang Khofifah.
Baca juga : Kebakaran Pasar Dua Kali, Bupati Manggarai Barat Geram
Menurut Khofifah, selama ini UMKM tidak mengetahui jalan menuju pasar global ini. Oleh karenanya peran BI daerah Provinsi Jatim melalui UMKM Virtual Ecpo bisa membangun akses diaspora Indonesia di luar negeri.
"Semua produk, seperti souvenir dari daerah agar dapat dikembangkan lewat BI. Nanti BI yg akan mecarikan sendiri ke arah mana barang itu akan dipasarkan," Imbuhnya.
Gubernur juga mengapresiasi potensi UMKM yang sangat besar yang dimiliki Lamongan.
"Lamongan memiliki sentra kerajinan berupa kain tenun di kecamatan Maduran. Usaha yang sudah merambah ke berbagai daerah hingga pasar Timur Tengah ini tak membutuhkan banyak proses bahkan masih menggunakan peralatan tradisional,"ungkap Khofifah.
Namun demikian, peluang besar ini harus selaras dengan progres pemasarannya.
"Rupanya kain songket, tenun saya hampir 70 persen produk Lamongan. tapi belinya malah tidak di Lamongan. Nah peluang besar disini. Sehingga ketika kita berbicara UMKM harus ada marketnya," paparnya.(OL-7)
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Kenali lokasi, fakta unik, dan pesona Puncak Mahameru yang memukau.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) predikat Nindya tahun 2025.
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved