Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Baru 20% Pedagang Divaksinasi, Pasien Covid-19 Kota Semarang Naik

Akhmad Safuan
06/3/2021 14:45
Baru 20% Pedagang Divaksinasi, Pasien Covid-19 Kota Semarang Naik
Ruang khusus covid-19 di rumah sakit, Kota Semarang.(MI/Akhmad Safuan.)

PASIEN covid-19 Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali merangkak naik. Baru sekitar 20% pedagang di daerah ini yang disuntik vaksin karena keterbatasan logistik pada tahap kedua ini.

Jumlah pasien covid-19 Kota Semarang kembali merangkak naik setelah sempat mengalami penurunan cukup dratis sejak awal Februari lalu. Berdasarkan data saat ini tercatat 409 pasien yakni 310 orang berasal dari dalam kota dan 99 orang merupakan luar daerah atau naik dari sehari sebelumnya 398 pasien.

"Sampai saat ini baru sekitar 2.000 pedagang yang sudah disuntik vaksin karena keterbatasan logistik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Sabtu (6/3). Penyuntikan vaksin tahap kedua terhadap pedagang tersebut masih berjalan.

Karena keterbatasan logistik, pada tahap awal ini dilakukan prioritas vaksinasi kepada pedagang berusia di atas 50 tahun dan memiliki KTP Kota Semarang.

Pedagang dari luar daerah, demikian Abdul Hakam, akan disuntik vaksin covid-19 secara bertahap, karena virus bisa saja dibawa oleh pedagang dari luar kota. "Penyuntikan untuk pedagang dilakukan setelah pukul 12.00 WIB agar tidak mengganggu aktivitas mereka berjualan," imbuhnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravarta Sadman mengatakan berdasarkan pendataan jumlah pedagang lebih dari 10 ribu orang yang ada di 52 pasar tradisional. Dalam program vaksinasi ini seluruh data telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk dilakukan penjadwalan penyuntikan.

Pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang, lanjut Fravarta Sadman, berlangsung di puskesmas terdekat dari mulai siang hingga sore hari ini. "Semoga semua berjalan lancar dan sesuai jadwal," tambahnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya