Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PADA Senin (1/3), Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali dipimpin Kanit Komisaris Made Adhiguna menangkap empat anggota salah satu ormas di Bali yang melakukan aksi premanisme. Mereka ialah Bagus Made Putra Pardana, 29, I Putu Wira Sanjaya, 28, I Made Ary Santa Dwipayana, 28, dan I Gede Wira Guna, 26.
Polisi juga meringkus otak aksi premanisme atau yang menyuruh preman melakukan aksi yakni Ni Kadek Okta Riani, 30. Mereka ditangkap karena terlibat pemerasan.
Hasil pengembangan kasus itu, tersangka Putra sering membuat berita hoaks di media sosial yang menyudutkan kepolisian. "Hasil penyelidikan kami di Facebook, mereka tergabung dalam salah satu ormas terkenal dan besar di Bali. Ini akan kami dalami lebih lanjut. Pelaku atas nama Made Putra terlibat beberapa kasus. Dia residivis kasus sama bahkan berbagai kegiatan sering bikin berita bohong memojokkan petugas dibilang membekingi," ujar Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Djuhandhani RP, Kamis (4/3) sore.
Menurutnya, itulah praktik premanisme yang dilakukan tersangka Putra. "Kami tidak akan segan-segan melakukan upaya penegakan hukum. Kalau perlu kami antar dia ke UGD, jika mereka masih melakukan premanisme di Pulau Dewata yang kita cintai ini," ungkapnya.
Saat ini penyidik masih mengumpulkan alat bukti terkait pelangggaran UU ITE yang dilakukan tersangka Putra. Selain itu, Putra juga diinformasikan melakukan upaya pencurian sepeda motor.
Barang curian tersebut diserahkan ke seseorang tapi diambil lagi. "Saat ini belum ada laporan resminya, tapi kami sedang telusuri," tegas Djuhandhani.
Terkait motif kasus itu, awalnya istri Komang EDY, Putu YO, ikut arisan dengan tersangka Okta Riani. Lantas terjadi penundaan pembayaran hingga Rp300 juta. Selanjutnya Okta Riani menyewa keempat preman tersebut untuk menagih utang dengan komisi Rp5 juta.
"Kami sampaikan ke masyarakat manakala mengalami hal-hal semacam ini, ada aturan mainnya. Bisa melalui proses pidana atau perdata sesuai undang-undang. Jangan pakai preman," ujarnya.
Itu sesuai komitmen Kapolri dan Kapolda Bali untuk menekan gangguan kamtibmas di Bali. "Kami dari kepolisian tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur. Kalau memang membahayakan masyarakat dan lingkungan, tindakan tegas terukur akan kami lakukan. Ini bukan ancaman tapi untuk menjaga Bali dari hal-hal yang meresahkan masyarakat," tandas perwira melati tiga di pundak ini. (OL-14)
Gubernur Bali Wayan Koster minta mall tidak menjual, memproduksi, dan mengedarkan plastik sekali pakai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Pada malam pertama kolaborasi ini, para tamu diundang untuk menikmati makan malam prasmanan Nusantara yang meriah, menyajikan pilihan hidangan Indonesia pilihan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Tidak menutup kemungkinan untuk menjadi agenda dunia
Kemampuannya tumbuh di berbagai jenis tanah dan ketahanannya terhadap kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan ideal untuk daerah rawan pangan.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang diolah Indef, total utang yang harus dibayar pemerintah pada 2026, baik pokok jatuh tempo maupun bunga, mencapai Rp1.433,40 triliun.
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
Pada Minggu (13/7), Bruno Mars membuat penampilan kejutan di konser Blackpink di SoFi Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), membawakan lagu kolaborasinya dengan Rose, APT.
RUU anggaran yang dibahas senat AS diperkirakan menyebabkan hampir 12 juta warga kehilangan asuransi kesehatan dan menambah utang negara US$3,3 triliun.
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved