Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANJIR luapan Bengawan Jero di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Jalan antarkecamatan yang semula sudah tidak tergenang kini kembali terendam lagi sepanjang 1,5 kilometer.
Banjir di permukiman juga meningkat lagi akibat masih tingginya curah hujan di kawasan setempat. Meski tidak ada warga yang mengungsi tapi genangan banjir mengakibatkan aktivitas perekonomian dan keseharian warga terhambat. Warga juga berharap bupati yang baru bisa menuntaskan banjir tahunan tersebut.
"Iya sudah seminggu ini genangan banjir naik kembali," kata Samidi, warga Desa Ketapang Telu, Kecamatan Karangbinangun, Kamis (4/3) sore. Menurut dia, tinggi genangan banjir disebabkan derasnya kiriman air sejumlah anak sungai Bengawan Solo yang hilirnya berada di kawasan Bendung Bengawan Jero di antaranya aliran Kali Deket dan Kali Plalangan.
"Semua mengalir ke sini sehingga jalan dan permukiman tergenang kembali. Padahal seminggu lalu baru saja surut," jelasnya.
Genangan banjir juga mengakibatkan aktivitas perekonomian dan keseharian warga terganggu. Meski tidak sampai mengungsi, banjir membuat kegiatan warga terhambat. Hal ini karena banjir merendam rumah warga.
"Semua serba susah Mas. Mau apa-apa juga sulit karena rumah masih tergenang setinggi 10-15 cm," jelasnya.
Senada disampaikan Satriyo, warga lain. Dalam seminggu ini, banjir kembali merendam sejumlah titik ruas jalan antarkecamatan penghubung Kecamatan Deket dengan Karangbinangun. "Tinggi jalan terendam berkisar antara 30-60 cm sehingga sangat mengganggu aktivitas kami," tambahnya.
Tak sedikit kendaraan roda dua yang mogok karena mesin terendam banjir. Menurut dia, banjir juga masih merendam ratusan hektare sawah maupun tambak di kawasan Bengawan Jero.
"Kami berharap banjir tahunan ini segera ada solusi terutama setelah ada bupati baru yang baru dilantik agar perekonomian warga normal kembali," pungkasnya. Banjir luapan Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan mengenangi tujuh kecamatan di wilayah setempat sejak akhir Desember 2020.
Akibatnya, rumah yang terdampak banjir meningkat tajam hingga 7.726 unit yang tersebar di 42 desa. Banjir juga merendam prasarana infrastruktur jalan, lahan pertanian, sawah, dan tambak sedikitnya 637 hektare di sejumlah kecamatan. Ketujuh kecamatan yang terdampak banjir itu meliputi Pucuk, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karangbinangun, dan Glagah. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Data resmi dari Kanwil Kemenkum Jawa Timur menunjukkan bahwa sebanyak 13 kabupaten/kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya.
Sebanyak 13 kabupaten/kota telah menyelesaikan pendaftaran SABH seluruh KD/KMP-nya.
Di tengah melaksanakan ibadah haji, Gubernur Khofifah tetap monitor progres program prioritas nasional tersebut.
Begitu dilantik pada 20 Februari lalu, sederet program strategis langsung direalisasikan, terutama terkait hajat hidup masyarakat.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved