Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MANTAN anggota Dewan di Pidie Jaya, Aceh, Syaiful Bahri, 39 tertangkap tangan membawa sabu sebanyak lima kilogram di Jalan Lintas Sumatra, Palembang-Betung, Banyuasin. Syaiful diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Selatan, pada Senin (1/3) lalu, bersama dua orang lainnya yang ditangkap terpisah. Barang bukti sabu yang diamankan dikemas dalam lima bungkus dan ditempatkan tersangka di kotak didalam mobil yang dikendarainya.
"Tersangka ini adalah mantan anggota dewan di Pidie Jaya Aceh, tahun 2018 lalu melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) selama setahun. Setelah itu tersangka kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan namun gagal," kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol M Arief Ramdhani, Kamis (4/3).
Berawal dari kegagalan inilah, tersangka Saiful banyak memiliki utang kepada orang lain dan tidak mampu membayar.
"Kalau dari pengakuannya, tersangka ini memiliki banyak utang saat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan. Tapi tidak tahu pastinya," jelas Arief.
Dalam operasi ditangkap BNNP Sumsel, juga ditangkap Lekat, 27 dan Suhaimi, 56. Ketiga tersangka ditangkap tim BNNP Sumsel di tiga lokasi yang berbeda.
"Kita mendapat informasi bahwa akan ada mobil yang membawa narkoba seberat 5 kg dari Aceh. Dari informasi ini, dilakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap mobil yang dimaksud. Dari penggeledahan yang dilakukan, kami menemukan barang bukti narkoba seberat 5 kg yang disembunyikan di dalam mobil," jelasnya.
Dari penangkapan itu, dilakukan pengembangan. Ternyata barang yang dikirimnya dari Aceh seberat 5 kg merupakan pesanan seseorang bernama Lekat, warga Pali. Dari situ dilakukan pengejaran terhadap Lekat. Tersangka Lekat yang tertangkap mengaku dirinya hanya sebagai kurir untuk mengambil sabu seberat 5 kg di lokasi yang sudah disepakati.
Dari pengakuan Lekat, ia diperintahkan Suhaimi untuk mengambil sabu dari Aceh yang dibawa Saiful Bahri. Lalu, tim BNN Sumsel melakukan pengembangan terhadap pemilik barang. Tim bergerak menuju Pendopo Talang Ubi, Kabupaten Pali untuk melakukan penangkapan terhadap Suhaimi. Akhirnya, Suhaimi, ditangkap di rumahnya.
"Barang bukti yang diamankan ini, dikemas menggunakan kertas kado dan dibungkus plastik," jelasnya.
baca juga: Harga Gabah Terjun Bebas, Petani Sragen Menjerit
Ketiga tersangka akan dikenakan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Ditambahkan Kabid Brantas BNNP Sumsel, Kombes Pol Habi Kusno, tersangka Syaiful ini setelah gagal mencalonkan diri kembali di Dewan, kemudian pergi ke Pekanbaru, Riau. Kepada keluarga, tersangka mengatakan dia membuka showroom mobil bekas di Pekanbaru.
"Namun keluarganya ini tidak ada yang tau kalau dia menjadi kurir narkoba. Untuk satu paket yang diantar, tersangka bisa mendapat upah sebesar Rp20 juta," ungkapnya. Sudah dua kali mengantarkan paket sabu-sabu ke Sumsel. Pertama kali lolos, namun yang kedua ini tersangka berhasil kita amankan," tutup Habi Kusno. (OL-3)
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah tidak tinggal diam menghadapi maraknya penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved