Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar juga mengajak masyarakat untuk tidak lengah terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini lantaran saat ini sedang musim penghujan yang menyebabkan potensi penularan DBD menjadi tinggi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, IB Eka Putra saat dikonfirmasi Selasa (23/2) menjelaskan, demam berdarah dengue atau Demam Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue.
''Iya walaupun saat ini kita sedang masa pencegahan dan penanganan Covid-19, kita juga wajib mewaspadai penyakit DBD," ujarnya.
Baca Juga: Kota Denpasar Perpanjang PKM Hingga 18 Februari
Terkait hal itu, guna meminimalisasi munculnya kasus DBD, sudah dilakukan fogging serentak dan masif di seluruh wilayah Denpasar. Namun demikian, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar secara mandiri. Hal ini dapat dilaksanakan dengan pemantauan jentik nyamuk secara berkala dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri.
''Fogging hanya membasmi nyamuk dewasanya saja, sedangkan jentik-jentik nyamuknya tidak terbunuh, dan fogging membasmi nyamuk hanya pada saat hari itu saja, besoknya bila ada nyamuk baru yang lahir dari jentik tidak akan terbunuh,'' jelasnya.
''Dengan melaksanakan secara mandiri gerakan 3 M Plus, yakni Menguras, Menutup, Menyingkirkan/Mendaur Ulang, dan Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Hal ini dapat dilaksanakan secara rutin minimal seminggu sekali secara mandiri. Sedangkan untuk fogging massal sudah dilaksanakan oleh pemerintah desa/kelurahan,'' imbuhnya.
Eka Putra juga berharap masyarakat secara aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menghindari adanya genanangan di rumah atau pun wilayah sekitar rumah.
Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memantau tempat penampungan air yang potensial positif jentik secara berkelanjutan, memelihara ikan pemakan jentik, memakai lotion anti nyamuk, menggunakan kasa nyamuk pada setiap lubang ventilasi rumah, tidak membiasakan diri menggantung pakaian di sembarang tempat serta meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
''Mari bersama mencegah DBD, selain juga waspada penyebaran Covid-19,'' ajak IB Eka Putra. (RS/OL-10)
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Trombosit turun karena DBD? Jangan panik! Pelajari cara menaikkan trombosit dengan cepat & alami. Tips efektif atasi DBD & pulih lebih cepat. klik disini!
Bale Kertha Adhyaksa Jaga Desa dan Umah Restorative Justice pada 27 desa, 16 kelurahan dan 35 desa adat di Kota Denpasar, Bali, diresmikan secara serentak.
Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali akan menggelar festival layang-layang yang bertajuk Rare Angon Festival bertaraf internasional.
SEORANG anak buah kapal (ABK) Kapal Bina Hasil 16, bernama Fajar Hermawan, 30, dilaporkan tewas dan tenggelam saat berenang di Kolam Bandar Nelayan, Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Minggu (8/6).
Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima.
Sebanyak 3.926 orang resmi dilantik dan diambil sumpahnya menjadi PPPK Kota Denpasar Tahap I yang sebelumnya merupakan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemkot Denpasar.
Penghargaan ini berkat kolaborasi yang baik dari seluruh pihak di Pemkot Denpasar ditambah dukungan dari masyarakat Kota Denpasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved