Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov Jatim Tarik Dana Hibah Rp9 miliar Museum SBY

Faishol Taselan
22/2/2021 20:57
Pemprov Jatim Tarik Dana Hibah Rp9 miliar Museum SBY
Grounbreaking pembangunan museum SBY-Ani Yudhoyono, di Pacitan, Jawa Timur, 22 Februari 2020.(Dok.Rumgapres)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur akhirnya menarik dana hibah sebesar Rp9 miliar untuk museum presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan. Dana itu, kini masih berada di Pemkab Pacitan.

"Kalau memang tidak dipakai, dan belum menyelesaikan adminintrasi maka dana akan ditarik ke pemprov," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Surabaya, Senin (22/2).

Pihak Pemprov Jatim telah berkirim surat ke Pemkab Pacitan No:910/3050/ 201.2/2021, tentang penarikan kembali bantuan keuangan khusus Kabupaten Pacitan pada perubahan APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2020.

Dalam surat disebutkan, jika tidak dipergunakan sesuai keperuntukan maka akan ditarik. "Namun, jika nantinya secara adminitrasi memenuhi syarat baru akan dikembalikan lagi," katanya.

Baca Juga: Museum SBY-Ani Yudhoyono Dibangun di Pacitan

Heru mengakui bahwa dana hibah tersebut merupakan Bantuan Keuangan (BK) P-APBD Tahun 2020. Namun, setelah sekian lama diberikan ternyata tidak dimanfaatkan. Keperuntukan untuk pembangunan, tapi sampai sekarang belum dilaksanakan, dan anggaran juga masih utuh. "Langkah yang kami lakukan menarik dana itu kembali ke Pemprov Jatim," ujarnya.

Ditanya bahwa dana itu untuk Museum SBY, Heri dengan tegas mengatakan bahwa dana hibah tidak khusus untuk itu, namun diberikan ke Pemkab Pacitan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penggunaan dana tersebut ke Pemkab Pacitan. Pemprov hanya memberikan syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi. Jika tidak memenuhi syarat yang sudah ditetapkan Pemprov Jatim maka dana akan diarik kembali.

"Jadi, sampai sekarang dana masih utuh, belum terpakai sama sekali," ujarnya.(OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya