Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tanah Gerak Bermunculan di Kota Batu-Kabupaten Malang

Bagus Suryo
18/2/2021 13:20
 Tanah Gerak Bermunculan di Kota Batu-Kabupaten Malang
Personel BPBD Kota Batu, Jawa Timur, bergerak cepat ke lokasi rawan tanah longsor saat alarm alat Early Warning System (EWS) di Dusun Brau,(DOK BPBD Kota Batu)

TANAH gerak mengakibatkan rekahan merusak bangunan rumah dan badan jalan berpotensi bahaya longsor bermunculan di jalur barat Kota Batu-Kabupaten Malang akses jalan Malang-Jombang, Jawa Timur. 

Kejadian tanah gerak mengakibatkan tiga kepala keluarga atau 10 jiwa di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengungsi, Kamis (18/2). Retakan tanah merusak lantai dan tembok rumah sehingga berbahaya bila masih ditempati. Karena itu BPBD Kabupaten Malang mengungsikan warga sembari melakukan penelitian bersama tim analis BPBD Jatim

"Sekarang masih dicek oleh tim BPBD Jatim menggunakan seismograf," tegas Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan.

Di tempat terpisah, kejadian tanah longsor melanda Kota Batu. Tanah longsor menutup separuh badan jalan di Jalan Saun RT 03 RW 02, Dusun Kliran, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sedangkan sebanyak 16 KK atau 53 jiwa di Dusun Brau RT 2 RW 10, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, masih mengungsi.

baca juga: Tanah Bergerak, BPBD Evakuasi Warga Kota Batu

Petugas terus melakukan penanganan dan menunggu hasil analisis BPBD Jatim terkait potensi tanah gerak di daerah itu. Sementara itu BPBD meminta 14 pedagang terdampak tanah gerak di kawasan Payung atau jalur Kota Batu-Jombang mengungsi. 

"Para pedagang warga Kota Batu dan Pujon bersedia tidak jualan dan mengosongkan warung," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim.

Sebanyak 7 orang pemilik 2 warung diungsikan ke Posko BPBD Punten lantaran mereka tidak memiliki rumah. Pengosongan warung dilakukan Kamis (18/2) dan Jumat (19/2).(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya