Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Belajar Daring, Pemkot Cimahi Gandeng Televisi Lokal

Depi Gunawan
18/2/2021 00:23
Belajar Daring, Pemkot Cimahi Gandeng Televisi Lokal
Ilustrasi(Medcom)

PEMERINTAH Kota Cimahi, Jawa Barat berencana menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) daring dengan menggandeng salah satu stasiun televisi lokal. Opsi itu dilakukan karena sampai saat ini pemberlakukan sekolah secara tatap muka belum diizinkan.

Sebagai persiapan, Pemkot Cimahi sedang memastikan stasiun televisi lokal tersebut bisa menjangkau wilayah pelosok. Bagi siswa yang terkendala tidak bisa mengakses televisi, akan disediakan secara gratis di kantor RW setempat.

"Nanti peserta didik menerima proses belajar dari para guru melalui televisi. Ini terobosan kita agar proses belajar tetap dilasanakan dengan baik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu (17/2).

Ia menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka di sekolah bisa kembali digelar. Apalagi, baru sekitar 14 persen orangtua yang setuju proses belajar mengajar langsung di sekolah.

Pembelajaran melalui sarana televisi ini dilakukan untuk menjangkau siswa yang saat ini terkendala handphone. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, ada sekitar 340 siswa SD dan 600 siswa SMP di Cimahi belum memiliki handphone untuk belajar daring.

"Selama ini, siswa yang terkendala handphone biasanya mengikuti pembelajaran secara luring, jadi orang tuanya mengambil tugas kepada guru-gurunya. Makanya sekarang pemerintah mengambil langkah belajar melalui TV," ucap Ngatiyana.

Diakuinya, proses pembelajaran daring di Cimahi menyebabkan sekitar 1.126 siswa SD belum bisa membaca dan menulis. Ngatiyana menyatakan, pihaknya akan mengerahkan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk terjun langsung mengajar ke rumah siswa.

"Guru-guru yang berasal dari CPNS baru akan diturunkan untuk berikan belajar baca tulis langsung ke siswa. Datanya sudah ada, mereka akan langsung datang ke rumah sehingga anak-anak tidak ketinggalan dalam proses belajar," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik