Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERBAGAI strategi dilakukan pemerintah mengendalikan penyebaran covid 19. Satu di antaranya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Di Kabupaten Sukabumi, PPKM skala mikro dilakukan tiga tahap pada Januari-Februari. Pelaksanaannya dipusatkan di 85 desa tersebar di 29 kecamatan.
"Upaya ini (PPKM) skala mikro tentu tujuannya untuk menekan laju penyebaran covid-19. Penanganannya lebih fokus ke populasi terkecil di tingkat desa hingga ke RT dan RW," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Bambang Dwi Laksono, Senin (15/2).
Sejauh ini, lanjut Bambang, masyarakat di wilayah perdesaan notabene banyak yang terpapar covid-19. Hasil evaluasi, pelaksanaan PPKM mikro berbasis di tiap desa cukup efektif menekan penyebaran virus korona.
"Kami juga melibatkan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) desa yang merupakan kepanjangan tangan dari Satpol PP," ucap Bambang yang juga Koordinator Bidang Penegakan dan Pendisplinan Protokol Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.
Namun kapasitasnya hanya bertanggung jawab melakukan supervisi dan pemantauan terhadap pelaksanaan PPKM mikro bersama tim Satgas Penanganan Covid-19. Pelaksanaan PPKM mikro sendiri berlaku selama 14 hari.
Petugas pelaksana PPKM mikro itu memberikan edukasi dan membagikan alat pelindung diri kepada masyarakat yang sedang berkegiatan di luar rumah.
"Pelaksana dan pencatat jumlah pelanggar PPKM mikro diserahkan ke masing-masing kecamatan. Jadi, kita belum menerima jumlah pelanggar PPKM tahap III ini," ungkapnya.
Namun, kata Bambang, selama pelaksanaan PPKM tahap I hingga III, jumlah pelanggar protokol kesehatan semakin menurun. Kondisi itu lantaran masyarakat sudah mulai mematuhi prokes dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Penerapan protokol kesehatan sekarang sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Mudah-mudahan pandemi covid-19 segera berakhir di Kabupaten Sukabumi," tandasnya. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Salak, sehingga tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan wisatawan akan menikmati indahnya alam
Wisata yang pertama adalah Situ Gunung yang berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Di Situ Gunung ini terdapat beberapa lokasi wisata yang ada di dalamnya.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved