Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PPKM Mikro Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

Benny Bastiandy
16/2/2021 02:00
PPKM Mikro Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi PPKM(ANTARA)

BERBAGAI strategi dilakukan pemerintah mengendalikan penyebaran covid 19. Satu di antaranya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

Di Kabupaten Sukabumi, PPKM skala mikro dilakukan tiga tahap pada Januari-Februari. Pelaksanaannya dipusatkan di 85 desa tersebar di 29 kecamatan.

"Upaya ini (PPKM) skala mikro tentu tujuannya untuk menekan laju penyebaran covid-19. Penanganannya lebih fokus ke populasi terkecil di tingkat desa hingga ke RT dan RW," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Bambang Dwi Laksono, Senin (15/2).

Sejauh ini, lanjut Bambang, masyarakat di wilayah perdesaan notabene banyak yang terpapar covid-19. Hasil evaluasi, pelaksanaan PPKM mikro berbasis di tiap desa cukup efektif menekan penyebaran virus korona.

"Kami juga melibatkan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) desa yang merupakan kepanjangan tangan dari Satpol PP," ucap Bambang yang juga Koordinator Bidang Penegakan dan Pendisplinan Protokol Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Namun kapasitasnya hanya bertanggung jawab melakukan supervisi dan pemantauan terhadap pelaksanaan PPKM mikro bersama tim Satgas Penanganan Covid-19. Pelaksanaan PPKM mikro sendiri berlaku selama 14 hari.

Petugas pelaksana PPKM mikro itu memberikan edukasi dan membagikan alat pelindung diri kepada masyarakat yang sedang berkegiatan di luar rumah.

"Pelaksana dan pencatat jumlah pelanggar PPKM mikro diserahkan ke masing-masing kecamatan. Jadi, kita belum menerima jumlah pelanggar PPKM tahap III ini," ungkapnya.

Namun, kata Bambang, selama pelaksanaan PPKM tahap I hingga III, jumlah pelanggar protokol kesehatan semakin menurun. Kondisi itu lantaran masyarakat sudah mulai mematuhi prokes dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

"Penerapan protokol kesehatan sekarang sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Mudah-mudahan pandemi covid-19 segera berakhir di Kabupaten Sukabumi," tandasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya