Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
TIM BKSDA Kalimantan Barat melumpuhkan seekor harimau dengan peluru tajam dari dua harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang. Lepasnya dua harimau itu karena terjadi longsor di kawasan kandang hewan buas tersebut akibat hujan deras pada Jumat sore (5/2).
"Tim kami telah turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan harimau. Tim yang kami turunkan dilengkapi dengan senjata bius dan didukung oleh aparat TNI dan Polri," ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, di Singkawang, Sabtu (6/2).
Sadtata menjelaskan, proses pelumpuhan satwa tersebut terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam. Alasannya, saat ditembak dengan obat bius, hal tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.
"Terpaksa dilumpuhkan dengan peluru tajam karena saat akan dilumpuhkan harimau itu akan menyerang petugas dan dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, mengingat insting pemburunya sudah kembali," tuturnya. Dalam menangani harimau yang lepas tersebut, pihaknya akan semaksimal mungkin mengupayakan, baik keselamatan harimau maupun anggota serta masyarakat.
Namun, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia. "Satu ekor sudah berhasil dilumpuhkan, tinggal satu harimau lagi," katanya.
Ia mengatakan seekor harimau lain yang belum tertangkap masih berada di sekitar kawasan Sinka Zoo sehingga pihaknya masih melakukan pencarian. "Tim kami sampai saat ini masih stand by di lapangan untuk menunggu dan mencari keberadaannya. Mudah-mudahan satwanya masih bisa diselamatkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Elka Surya selaku pengurus Sinka Zoo Singkawang memberikan keterangan tentang lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut. Menurut Elka, kejadian lepasnya dua harimau tersebut akibat faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya. Malangnya, pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas. (Ant/OL-14)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved