Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
TIM BKSDA Kalimantan Barat melumpuhkan seekor harimau dengan peluru tajam dari dua harimau yang lepas dari Sinka Zoo, Singkawang. Lepasnya dua harimau itu karena terjadi longsor di kawasan kandang hewan buas tersebut akibat hujan deras pada Jumat sore (5/2).
"Tim kami telah turun ke lapangan untuk melakukan penangkapan harimau. Tim yang kami turunkan dilengkapi dengan senjata bius dan didukung oleh aparat TNI dan Polri," ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, di Singkawang, Sabtu (6/2).
Sadtata menjelaskan, proses pelumpuhan satwa tersebut terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam. Alasannya, saat ditembak dengan obat bius, hal tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.
"Terpaksa dilumpuhkan dengan peluru tajam karena saat akan dilumpuhkan harimau itu akan menyerang petugas dan dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, mengingat insting pemburunya sudah kembali," tuturnya. Dalam menangani harimau yang lepas tersebut, pihaknya akan semaksimal mungkin mengupayakan, baik keselamatan harimau maupun anggota serta masyarakat.
Namun, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan jiwa manusia. "Satu ekor sudah berhasil dilumpuhkan, tinggal satu harimau lagi," katanya.
Ia mengatakan seekor harimau lain yang belum tertangkap masih berada di sekitar kawasan Sinka Zoo sehingga pihaknya masih melakukan pencarian. "Tim kami sampai saat ini masih stand by di lapangan untuk menunggu dan mencari keberadaannya. Mudah-mudahan satwanya masih bisa diselamatkan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Elka Surya selaku pengurus Sinka Zoo Singkawang memberikan keterangan tentang lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut. Menurut Elka, kejadian lepasnya dua harimau tersebut akibat faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya. Malangnya, pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas. (Ant/OL-14)
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
BENCANA alam berupa banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Sabtu (5/7) malam, membawa duka mendalam.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved