Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BENCANA banjir merendam Kabupaten Kudus mengakibatkan ribuan keluarga terdampak dan sebanyak 2.856 hektare tanaman padi mengalami gagal panen (Puso). Sementara akibat banjir di Pati, ratusan petani terpaksa melakukan panen dini mencegah kerugian akibat banjir.
Pantauan Media Indonesia Sabtu (6/2), ratusan petani di Desa Tandomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, saat hujan dan banjir merendam padi, mereka melakukan panen dini di lahan sekitar 300 hektare
Panen dini pada tanaman padi yang belum 100% menguning itu dilakukan karena khawatir tanaman padi mengalami gagal panen dan semakin merugikan mereka. Meskipun demikian, proses panen dilakukan juga tidak mudah karena harus menggunakan rakit.
''Harusnya pekan depan baru bisa dipanen, tetapi kami khawatir tanaman padi semakin rusak dan gagal panen hingga kerugian capai miliaran rupiah,'' kata Kepala Desa Tondomulyo Nur Yahya.
Banjir di desa ini, demikian Nur Yahya, terjadi hampir terjadi setiap tahunnya karena tingginya intensitas hujan dan luapan Sungai Juwana. Diharapkan normalisasi sungai segera dilakukan mengingat pendangkalan cukup tinggi.
Sementara itu banjir terjadi di Kudus mengakibatkan sedikitnya sedikitnya 2.000 keluarga terdampak. Bahkan luapan Sungai Piji ini juga membuat 2.856 hektare dari 3.010 hektare sawa terendam dan mengalami gagal panen (puso).
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Dewi Masitoh mengungkapkan banjir terjadi sejak sepekan lalu itu telah merendam ribuan sawah di sembilan kecamatan. Sedangkan 2.856 hektare sawah yang puso terjadi di lima kecamatan yakni Jati, Kaliwungu, Jekulo, Mejobo, dan Undaan.
Berdasarkan data yang masuk, demikian Dewi Masitoh, jumlah lahan pertanian mengalami gagal panen di Kecamatan Undaan 1.390 hektare, Kaliwungu 530 hektare, Kecamatan Jekulo 475 hektare, Kecamatan Mejobo 399 hektare, dan Kecamatan Jati 216 hektare.
''Kerugian akibat gagal panen itu capai Rp28 miliar lebih, segera akan kita ajukan klaim ke Jasindo bagi petani yang ikut tergabung di Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),'' ujar Dewi Masitoh. (AS/OL-10)
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Luas tambah tanam sawah ditargetkan meningkat 1,5 juta hingga 2 juta hektare per bulan di seluruh Indonesia. Target itu setidaknya tercapai pada periode Februari hingga April.
Target awal tanam di Kabupaten Indramayu seluas 12.243 hektare. Namun dalam pelaksanaannya berhasil terealisasi seluas 12.887 hektare
Badan Pangan Nasional menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat teknologi informasi penyatuan data pangan, mulai dari varietas hingga harga komoditas.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang.
LUAS areal persawahan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, terus berkurang. Dari 9.750 hektare pada 2021, kini tercatat hanya mencapai 5.553 hektare.
BPS DIY mencatat, luas panen padi pada 2020 mengalami penurunan dibanding 2019. Jika luas panen pada 2020 hanya sebesar 110,55 ribu hektar, luas panen pada 2019 mencapai 111,48 ribu hektar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved