Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memperkuat teknologi informasi penyatuan data pangan, mulai dari varietas hingga harga komoditas.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penyatuan data itu akan memberi
informasi yang akurat sehingga dapat merespons dengan cepat persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan.
"Ini bisa menjadi basis dalam pengambilan kebijakan yang diperlukan dalam rantai pasok pangan kepada masyarakat," ujar Arief di Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/7).
Baca juga: Bapanas Sebut Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Penyebab Naiknya Harga Bawang Putih
Di zaman yang penuh tantangan seperti sekarang, menurutnya, ketersediaan pangan bukan lagi
hanya program kementerian teknis saja. Kementerian/lembaga lain di luar Kemetnerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta menjaga pasokan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Oleh karena itu kami bekerja sama dengan BRIN. Kerja sama ini mencakup pengembangan artificial intelligence (AI), dan kerja sama terkait teknologi informasi khusus lainnya," tuturnya.
Baca juga: Reformasi Bantuan dan Subsidi Input Kunci Peningkatan Produktivitas Pangan
Adapun, Sejumlah program yang kini telah berjalan adalah penyusunan standar mutu beras dan vanila, kajian posisi Indonesia dalam forum Codex Internasional, pemberian rekomendasi teknis penerbitan Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB PSAT), hingga pengembangan AI untuk peramalan harga pangan.
Ke depan, Arief berharap kolaborasi tersebut bisa berjalan baik dengan tindak lanjut rapat koordinasi bersama dinas urusan pangan kabupaten/kota se-Indonesia.
Pada kesempatan sama, Kepala BRIN Laksamana Tri Handoko menyatakan lembaganya siap mendukung Bapanas, khususnya dalam membuat kebijakan yang lebih saintis berbasis data karena kebijakan pangan yang tidak berbasis data dan angka bisa jadi masalah.
Data yang tidak akurat bisa menimbulkan masalah dan dampaknya bisa menimbulkan inflasi, kemudian berdampak tidak hanya kepada petani dan konsumen, tetapi semua dunia usaha pada umumnya.
"Indonesia membutuhkan data yang akurat. Semua lokasi menjadi penting untuk memastikan tidak hanya produksi, tetapi juga rantai pasok. Oleh karena itu, kita siap mendukung Pak Arief dan teman-teman di Bapanas," ucap Tri. (Ant/Z-11)
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar tersebut merupakan upaya pengendalian inflasi daerah
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved