Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERSONEL BPBD Kota Batu, Jawa Timur bergerak cepat ke lokasi rawan tanah longsor saat alarm alat Early Warning System (EWS) di Dusun Brau, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, berbunyi tanda bahaya. Sontak, warga RT 4 RW 10 panik sempat berhamburan ke luar rumah ketika hujan deras mengguyur kawasan setempat.
Sistem peringatan dini itu memberikan sinyal bahaya tanah gerak atau tanah longsor, mengharuskan warga cepat menyelamatkan diri. Warga panik lantaran sebelumnya tanah longsor sempat menggerus tebing curam dan nyaris merobohkan 11 rumah. Alarm berbunyi sejak Senin (1/2) siang dan berbunyi lagi malam hari. Personel BPBD berada di lokasi, kini membangun tempat pengungsian.
"Alarm berbunyi 15 kali dan sampai pukul 22.00 WIB alarm EWS tidak berbunyi," tegas Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim, Selasa (2/2).
Petugas sudah bergerak ke lokasi rawan longsor sembari mengimbau warga segera mengungsi ke tempat aman. Pasalnya, hasil kaji cepat, terjadi gerakan tanah.
"Ada 15 kepala keluarga berada pada kawasan rawan longsor. Saat ini satu keluarga atau tiga orang melakukan evakuasi mandiri mengungsi ke rumah orangtuanya," katanya.
baca juga: BPBD Flores Timur Ingatkan Cuaca Buruk
Sedangkan 14 keluarga belum bersedia dievakuasi karena memilih bertahan di rumah masing-masing. Kendati demikian, petugas BPBD terus melakukan pendekatan persuasif sampai akhirnya warga bersedia disediakan tempat evakuasi sementara yang lokasinya dipandang aman dan tidak jauh dari rumahnya.
"Tempat evakuasi akan digunakan warga saat terjadi cuaca hujan, alarm EWS berbunyi dan adanya kebijakan perintah dari sistem komando siaga darurat bencana untuk melakukan evakuasi," ujarnya.
Saat ini petugas melanjutkan kaji cepat sembari membangun tempat pengungsian. Sebelumnya, tebing di kawasan itu longsor pada Kamis (14/1) lalu. Saat itu, sebanyak 11 rumah rawan ambruk karena tebing curam longsor.(OL-3)
SEBANYAK 353 warga di sejumlah dusun di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.
BENCANA tanah bergerak terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini, menimpa Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Akibat kejadian ini ratusan rumah rusak berat
Pergerakan tanah di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meluas dan menyebabkan 55 rumah rusak berat.
Pergerakan tanah yang terjadi sekarang ini menyebabkan banyak rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding tembok, lantai rumah, jalan dan lingkungan terbelah.
Kerusakan rumah warga, paling banyak di bagian dinding tembok retak bertambah rusak.
Pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut pernah terjadi pada puluhan tahun lalu dan kini kembali di 2025 menyebabkan 34 rumah terdampak.
KEPALA Sekolah SMK TI Badung Bali I Made Indra Aribawa meluruskan informasi terkait kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, kunjungan itu bukan study tour
DIRLANTAS Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menegaskan pihaknya melakukan pendalaman guna mengungkap penyebab kecelakaan antara bus pariwisata dan belasan kendaraan bermotor di Kota Batu
Wamen UMKM berharap agar Pemerintah setempat, baik Pemerintah Kota Batu maupun Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, memiliki komitmen kuat untuk memfasilitasi kebutuhan
DENSUS 88 Antiteror Polri mengungkap bahwa HOK, tersangka teroris yang ditangkap di Batu, Jawa Timur belajar merakit bom dari internet. Hal ini diketahui dari hasil interogasi HOK.
DENSUS 88 Antiteror Polri turut mengamankan orang tua tersangka teroris HOK di Batu, Jawa Timur untuk dimintai keterangan. Orang tua HOK diamankan dalam KRL hendak menuju Jakarta.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membuka fakta baru dalam penangkapan teroris berinisial HOK di Batu, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved